iklan Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan hasil Sidang Isbat di Gedung Kementrian Agama Republik Indonesia, Jakarta, Minggu (10/3/2024).
Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan hasil Sidang Isbat di Gedung Kementrian Agama Republik Indonesia, Jakarta, Minggu (10/3/2024). (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4) besok. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat yang diikuti oleh perwakilan ormas islam, DPR RI dan pihak lainnya.

Dengan keputusan ini, maka perayaan Hari Raya Idul tahun ini antara pemerintah dan Muhammadiyah jatuh bersamaan. Sebab, Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari menetapkan lebaran pada 10 April 2024.

BACA JUGA: Penetapan Awal 1 Syawal 1445 Hijriah, Ini Data Hilal Falakiyah PBNU

"Disepakati bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Hari Rabu 10 April 2024 Maseihi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kemenag RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).

Pemantauan hilak sendiri dilakukan di 120 lokasi seluruh Indonesia. Hasilnya, mayoritas melaporkan telah melihat hilil.

BACA JUGA: Pengeroyokan yang Terjadi di depan Kantor Gubernur Jambi Didasari Cinta Segitiga, Ini Kronologinya

Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H atau 9 April 2024 sekitar pukul 01.20 WIB. Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara empat derajat dan 52,71 menit sampai dengan tujuh derajat dan 37,84 menit dan sudut elongasi delapan derajat dan 23,68 menit hingga sepuluh derajat dan 12.94 menit.

Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat. Menandakan sudah memasuki bulan Syawal.(jawapos)

Lihat Sumber Artikel


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images