JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO- Dalam usaha menakan inflasi dan mengatasi tingginya harga sembako selama Ramadan, Pemkab Tebo akan menggelar pasar murah selama bulan suci Ramadan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindag Kabupaten Tebo, Nurhasanah Minggu (17/3) kemarin. Dirinya mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengatur jadwal terkait pelaksanaan operasi pasar murah.
"Saat ini kita masih mengatur jadwalnya sekaligus titik titik ayang akan kita tentukan" ujarnya.
Penjadwalan dan penentuan titik tersebut kata Nurhasanah, agar nantinya bisa sejalan dengan operasi pasar dari Provinsi Jambi yang juga dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Kabupaten Tebo.
"Selain itu. Nanti juga akan ada pasar murah dari Provinsi Jambi, kita juga masih menusuk jadwalnya" ungkap Nurhasanah.
Terkait bahan pokok apa saja yang akan disediakan nantinya, Nurhasanah mengatakan bahwa pada Operasi Pasar Murah nantinya akan disediakan bahan pokok. Seperti beras, telur dan minyak goreng.
"Sebelum Ramdan kita juga melaksanakan di tiga titik, nantinya akan kita susun lagi titik yang harus kita tuju," pungkasnya.
Sebelumnya Pemkab Tebo rutin melakukan operasi pasar di berbagai tempat setiap bulan. Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Tebo untuk mengantisipasi terjadinya inflasi di kabupaten Tebo.
"Dalam sebulan itu bisa 5 hingga 6 kali kita lakukan operasi pasar," kata PJ Bupati Tebo, Aspan Usai menggelar rapat inflasi bersama kemendagri
Lanjut Aspan dalam operasi pasar tersebut, pihaknya memasarkan beras, minyak goreng, telur dan gula. Aspan menambahkan bahwa pada umumnya, stok dan harga komoditi pangan di Kabupaten Tebo stabil.
"Kalau beras untuk tiga bulan kedepan cukup. Dan komoditi lainnya stok tersedia dan harga stabil," katanya.
Dalam melaksanakan Operasi Pasar Murah Beras itu, Pemkab Tebo bekerja sama dengan Perum Bulog. “Operasi pasar murah ini untuk membantu masyarakat terdampak kenaikan harga beras, sekaligus dalam rangka SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) di Kabupaten Tebo "kata Aspan. (bjg)
