JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Ketua DPD II Golkar Muaro Jambi Ivan Wirata (IW) menjadi caleg DPRD Provinsi Jambi peraih suara tertinggi di Kabupaten Muaro Jambi, dan tertinggi kedua setelah M Hafiz untuk Dapil Batanghari-Muaro Jambi.
Perolehan suara IW berdasarkan hasil pleno KPU Provinsi Jambi yang sudah rampung dilaksanakan, mencapai angka 18.193 suara.
Jumlah ini menjadi yang tertinggi di antara caleg-caleg yang punya nama beken di Muaro Jambi, bahkan unggul jauh di atas mantan Bupati Muaro Jambi Burhanuddin Mahir dari Demokrat yang hanya mampu meraup 9.742 suara.
IW juga unggul atas Caleg PAN yang juga incumbent Ririn Novianty yang meraup 16.867 suara. Kemudian Abun Yani 13.802 suara dan Raden Fauzi 7.900 suara.
Dikonfirmasi hal ini, IW yang juga mantan Kadis PU Provinsi Jambi menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
‘’Saya menyampaikan ucapan terima kasih dari hati yang tulus kepada seluruh masyarakat Muaro Jambi dan Batanghari yang telah memberikan kepercayaan kepada kami kembali menjadi wakil mereka di legislatif. Tentu amanah ini akan kami emban sebaik mungkin, dalam rangka membantu pembangunan di Batanghari dan Muaro Jambi,’’ ujarnya.
Menurut IW, kontestasi Pileg dengan berbagai dinamika yang terjadi di lapangan, sudah selesai. Sekarang saatnya bergandengan tangan bekerja untuk masyarakat, khususnya di Dapil masing-masing.
Lantas, bagaimana dengan Pilkada Muaro Jambi, banyak pihak menyebut, pencapaian di Pileg ini semakin memberi aura positif bagi IW untuk maju di Pilkada Muaro Jambi? Ditanya hal ini, IW menyebut, masih akan melihat proses politik ke depannya.
‘’Saya akui, cukup banyak desakan bagi Saya untuk kembali maju di Pilkada Muaro Jambi mendatang. Namun, dalam proses kontestasi politik ini, kita tidak bisa gegabah, kita tentu harus melihat situasi dan kondisi politik ke depannya seperti apa. Namun yang jelas, kehendak rakyat tidak bisa dilawan,’’ ujar IW.
Kehendak rakyat, maksudnya apakah IW akan mencalonkan diri, bukankah banyak desakan dari masyarakat? Ditanya hal ini, Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jambi ini kembali menjawab diplomatis.
‘’Ya nantilah. Seperti yang Saya sampaikan, politisi itu harus piawai membaca peluang, mengedepankan akal sehat, bukan ego. Ini kan masih berproses. Tapi Saya punya satu kata kunci, selama masyarakat Muaro Jambi tidak transaksional, dalam artian memilih pemimpin dengan melihat track record, kapabelitasnya, kapasitasnya serta visi misi untuk membangun daerah, tentu akan didapatkan pemimpin yang berkualitas,’’ pungkasnya.
(pas)
