iklan
”Kami sedang mendata sekaligus memeriksa kesehatan hewan agar saat dibutuhkan dalam keadaan sehat semua. Untuk Dokter hewan di Sarolangun ada lima, Di kantor ada empat merangkap di lapangan, kalau ada hewan gejala sakit langsung ditangani dokter hewan kita dan di Singkut ada satu orang, dokter jantung itu standby siap turun kapan saja bila terjadi wabah penyakit,” jelasnya.

Selain ternak sapi dan kerbau, ternak ayam dan kambing juga menjadi perhatian oleh pihaknya. Salah satu ternak ayam petelur.

Pada akhir tahun 2023 lalu, melalui dana insentif fiskal, dibawah arahan langsung PJ Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Diskanak menyalurkan bantuan bibit ayam petelor bagi masyarakat.

Diantaranya 750 ekor di Desa Batu Putih, 500 ekor di Desa Payo Lebar, Desa Perdamaian dan Desa Bukit Murau. Serta bantuan ayam potong dan ayam kampung Di Desa Argo Sari, Desa Pasar Singkut dan Kelurahan Gunung Kembang.

”Jadi puasa dan lebaran tidak lama lagi, untuk mempersiapkan hal tersebut kita sudah melalui dana fiskal 2023 kemarin, bahwa kemarin juga sudah dilihat bapak PJ Bupati. Itu putaran kedua sudah panen di bulan puasa, dan stock kita akan di bulan puasa dan lebaran,” pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images