iklan
Sedangkan di Kerinci paling parah banjir di Kecamatan Depato Tujuh, serta Semuru hampir semua rumah di kecamatan ini terendam banjir. Akses jalan seperti sungai, warga tak bisa ke mana-mana. 

"Sudah lebih tiga hari rumah kami terendam. Untuk pergi belanja kebutuhan sehari-hari saja susah, jalan terendam banjir. Hanya yang pakai perahu yang bisa lewat, "kata Agus warga Kubang

Pj Bupati Kerinci, Asraf langsung meninjau beberapa lokasi terparah. Menelusuri rumah warga yang terdampak banjir. Asraf didampingi Kalak BPBD Kerinci, Dinas Sosial, Camat, dan Kepala Desa setempat.

“Yang jelas hari ini mereka tidak masak karena beras mereka sudah hanyut terbawa banjir tadi malam. Kita benar- benar merasa prihatin, karena tidak pernah terjadi kedalaman air hingga 1 Meter bersama dengan lumpur sampai masuk ke rumah- rumah warga di kecamatan Air Hangat. Desa Koto Dua lama, Desa Balai, Koto di Air, dan Pasar Semurup," Katanya

Asraf menyebutkan, Masih banyak Kecamatan lain yang mesti dikunjungi. Selepas dari semurup, rombongan Pj Bupati akan terus ke Kecamatan Depati Tujuh ( Tebat ijuk, kubang dan lubuk suli).

“Saya mengajak Bapeda, BPBD dan BPKAD, Supaya Belanja Tidak Terduga (BTT) Untuk Penanganan Bencana, bisa langsung meluncur. Karena masyarakat kita tidak makan hari ini” ungkap Asraf dengan mata berkaca-kaca menahan kesedihan.

Pj Bupati Kerinci asraf Mengatakan, Sore ini Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kerinci akan Melaksanakan zikir bersama di Kediaman Bupati Kerinci, Sungai Langit, Siulak. Sementara kegiatan acara penyambutan tahun baru ditiadakan. Disisi lain Kepala Dinas Sosial Kerinci menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir tadi malam.(hdp)


Berita Terkait



add images