iklan Harga Cabai di Pasar Kalangan di Kecamatan Muara Sabak Timur, terbilang mahal.
Harga Cabai di Pasar Kalangan di Kecamatan Muara Sabak Timur, terbilang mahal.

JAMBIUPDATE.CO, KUALA TUNGKAL- Harga cabai di Pasar Tanggorajo, Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengalami kenaikan harga yang cukup fantastis.

Pedagang di Pasar Tanggorajo, Kualatungkal, Endang mengatakan harga cabai itu mengalami kenaikan yang cukup meningkat signifikan.

Cabai merah misalnya dari harga Rp 70ribu per kilogram pada Senin (20/11/2023) saat ini Rabu (22/11/ 2023) naik menjadi Rp100 ribu. "Kalau cabe setan/ cabe geprek kemairn Rp110 ribu hari ini mencapai Rp130 ribu," katanya.

Sementara itu harga cabai rawit naik diangka Rp 65 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi karena pasokan cabai terbatas.

"Sudah sekitar dua minggu ini semua cabe naik, cuman hari ini naik nyo luar biasa nian tinggi," ungkapnya.

Sementara itu, untuk sayur mayur dan kebutuhan lainnya cendrung normal. Adapun kenaikan hanya diangka Rp 1000,- namun hanya dalam sehari segera setabil. "Kalau yang ada yang naik cuman cepet setabil lagi biasa itu normal," ucapnya.

Sementara pedang lainnya di Pasar Tanggorajo Mariati, mengatakan kenaikan harga cabai memang terjadi dihari ini sangat tinggi dibandiangan dua minggu terakhir. Hal itu disebabkan karena pasokan yang sulit.

"Kalau cabe merah di kami diangka Rp 100 ribu per kilogram, kalau beli banyak bisa kuranglah," katanya.

Sememtara itu, harga cabai lainnya cendrung sama mengalami kenaikan sepeerti cabai setan/cabai geprek diangka Rp120 ribu ditempatnya. Sedangkan cabai rawit kampung di angka Rp 65ribu perkilonya.

"Pasokan yang sulit kita dapatkan, dua minggi ini naik terus harga cabe ini, kalau yang lain normalah," ujarnya.

Warga Kuala Tungkal, Wati mengaku bahwa ada kenaikan harga cabai di pasar, bahkan menurut nya kenaikan harga cabai signifikan. "Iyo ado kenaikan harga cabe," ungkapnya.

Di sisi lain dirinya minta kepada pemerintah setempat agar bisa mengatasi kenaikan pada cabai.

Menurut nya cabai salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi setiap hari oleh masyarakat banyak."Tiap hari butuh cabe, masak pakai cabe," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pasar Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdaganggan dan UMKM Tanjabbar, Marhalim mengatakan harga cabai yang terus meningkat itu karena pasokan cabai yang sulit. Baik dari distributor maupun yang lainnya."Kalau kita tanya ke pedagang akibat pasokan yang kurang," katanya.

Marhalim menyebutkan pihaknya tengah mengatur waktu untuk melakukan Operasi Pasar (OP) untuk menyetabilkan harga di pasaran.

"Kita masih atur waktu untuk operasi pasar biar bisa pas untuk menyetabilkan," pungkasnya
Terpisah, harga cabai merah di Kabupaten Tanjabtim, Rabu (22/11) kemarin juga naik menjadi Rp. 100 ribu per Kg. Hal itu seperti pantauan di Pasar Kalangan di Kecamatan Muara Sabak Timur.

Kenaikan harga cabai merah ini terbilang cepat dan siginifikan beberapa Minggu ini. Sehingga pedagang mengeluh dan tidak berani untuk menyetok barang lebih banyak lagi.

Seperti yang disampaikan oleh Desi, salah satu pedagang yang ada di Pasar Kelurahan Sabak Ilir tersebut. Dia mengatakan, bahwa kenaikan cabai merah itu dimulai sejak Dua bulan yang lalu, namun secara bertahap kenaikan harga hingga tembus Rp. 100 ribu per Kg.

"Biasanya kami nyetok cabe merah itu sampai 200 Kg per hari, semenjak harga cabe merah naik hanya 50 Kg per hari," katanya.

Desi menjelaskan, pada Minggu lalu harga cabai merah lumayan tinggi, mencapai Rp 70 ribu per Kg. Dan sekarang harganya kembali naik Rp 30 ribu menjadi Rp 100 ribu perkilogram.

"Kenaikan tersebut, salah satunya berkurangnya stok cabai merah di Pasar induk Kota Jambi jika memasuki musim penghujan banyak Petani yang gagal panen," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Kalangan Muara Sabak Timur, Dedi, menjelaskan bahwa kenaikan tersebut sudah menjadi hal biasa jika mau memasuki akhir tahun. Stok cabe berkurang lantaran banyak petani yang gagal panen karena musim penghujan. "Jadi dari situlah yang membuat harga cabe merah menjadi naik, jelang akhir tahun ini," jelasnya.

Sebab, lanjutnya, hal ini memang terjadi setiap tahunnya, karena akhir tahun adalah musim penghujan yang akan berimbas kepada hasil panen petani.

"Ini sudah memang musimnya, jadi setiap bulan November dan Desember menjelang tahun baru, cabai pasti mahal," tukasnya. (lan)


Berita Terkait



add images