iklan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun Ir Dedi Hendri, saat memberikan keterangan kepada pers liputan Sarolangun.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun Ir Dedi Hendri, saat memberikan keterangan kepada pers liputan Sarolangun.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN– Seluas satu hektar tanaman cabai di Kabupaten Sarolangun terancam gagal panen. Hal ini disebabkan karena dilanda kekeringan pada musim kemarau panjang yang terjadi saat ini.

Pemerintah di daerah itupun mengaku, telah berupaya menyelamatkan tanaman cabe dari ancaman kekeringan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun Ir Dedi Hendri, mengatakan pihaknya tengah kesulitan untuk penyelamatan tanaman cabe.

”Kalau padi, sementara saya belum ada dapat laporan. Alhamdulillah di Batang Asai mereka sudah mulai panen dan didaerah Pelawan, jadi rasanya pas dimana puncaknya kekeringan ini sudah banyak yang sudah panen,” katanya.

”Tapi ada satu yang saya agak susah juga ini, cabe kayaknya kami agak kesulitan ini. Mudah-mudahan masih bisa diselamatkan kalau hujan dalam satu hari,” tambahnya.

Lebih kurang, terdapat satu hektar tanaman cabai di Sarolangun yang kini terancam gagal panen karena dilanda kekeringan, sehingga diharapkan agar musim kemarau ini cepat berlalu.

”Mesin kita punya, cuma air ngak ada, sudah kita coba gali cuma tidak ketemu air. Satu hektar yang kita tanam, yang terancam. Mudah-mudahan lah,” pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images