iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - Harga komoditas beras di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Batanghari dalam dua minggu terakhir ini terus mengalami lonjakan harga. Seperti yang terjadi pada harga beras swasta saat ini, dimana harga jualnya, dari harga jual Rp.14.000 perkilogram naik menjadi Rp.15.000 hingga Rp.17.000 perkilogram.

Analis Ketahanan Pangan, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Tommi Rivaldi, mengatakan, kenaikkan harga ini terlihat sekali pada beras premium swasta tersebut seperti yang sering dikonsumsi masyarakat.

“Kenaikan terlihat pada beras naruto dimana untuk sekarung 20 kilogramnya sudah berkisar Rp.257.000 atau alami kenaikkan hingga Rp.20.000, dan seperti beras belido dan beras radja sudah mencapai Rp.282.000 per 20 kilogram,” ungkapnya.

Tommi juga menyebutkan, bukan itu saja bahkan beras dari Pemerintah seperti Bulog pun juga mengalami kenaikkan seperti beras Kita naik Rp.1.000 perkilogram, sehingga Perkilonya berkisar Rp.13.000/Kg dan beras Bulog medium SPHP naik Rp.1.550., sehingga menjadi Rp.11.050/Kg

“Dari hasil tinjauan kami, pedagang beras mengakui bahwa beras yang masuk ini berasal dari luar daerah, sehingga harga pembeliannya sudah didapat dari harga pengecer, dan kenaikan ini juga dipengaruhi oleh pasokan yang diterima berkurang,” pungkasnya. (rza)


Berita Terkait



add images