iklan ilustrasi
ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO- Ancaman kekeringan akibat musim kemarau saat ini sangat menghawatirkan para petani, terutama petani sawah di Kabupaten Tebo. Curah hujan yang minim mengancam lahan persawahan yang hampir 90 persen merupakan sawah tadah hujan.

Namun menurut keterangan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketahanan Pangan (DTPHKP) Kabupaten Tebo, hingga saat ini kondisi lahan persawahan di Kabupaten Tebo masih terbilang aman.

Menurut Kabid TPH, Nanang Suryanto, beberapa lahan persawahan sempat terancam kekeringan, namun berkat hujan seharian penuh beberapa waktu yang lalu, hal tersebut tidak terjadi. "Hingga saat ini belum ada lahan persawahan yang kekeringan akibat kemarau," ujar Nanang.

Walaupun, kata Nanang, beberapa lahan persawahan di Desa Pulau Jelmu dan Bungo Tanjung Kecamatan Tebo ulu yang sempat dikhawatirkan akan dilanda kekeringan karena baru 1,5 bulan umur tanam, namun berkat hujan yang turun walaupun hanya beberapa kali, kekhawatiran tersebut akhirnya tidak jadi kenyataan.


Berita Terkait



add images