iklan ilustrasi
ilustrasi
"Sebagian besar lahan persawahan di Kabupaten Tebo merupakan sawah tadah hujan sehingga musim kemarau memang menjadi ancaman, apa lagi yang di Tebo ulu yang umur tanam baru 1,5 bulan, begitu pula Kecamatan VII Koto dan VII Koto Ilir yang sudah bunting. Namun hingga saat ini semuanya masih aman," ungkap Nanang.

Tahun 2023 ini kata Nanang, luas lahan tanam padi sawah di Kabupaten Tebo tercatat 1.600 Ha dari seluruh total lahan persawahan. Dari jumlah tersebut, 1.486 Ha sempat terancam kekeringan akibat diterjang Kemarau. Namun curah hujan yang minim belakangan ini cukup membantu lahan persawahan hingga tidak terjadi kekeringan atau gagal tanam maupun gagal panen.

"Jadi ancaman kekeringan, bisa teratasi akibat hujan beberapa Minggu belakangan ini. Soal lahan padi ini terus dipantau oleh tim yang berada di lapangan. Kita memiliki tim di lapangan," pungkasnya. (bjg)


Berita Terkait



add images