iklan Kepemimpinan Pro Lingkungan, Fasha Bawa Kota Jambi Raih Penghargaan Nirwasita Tantra
Kepemimpinan Pro Lingkungan, Fasha Bawa Kota Jambi Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kota Jambi terus konsisten mendulang prestasi. Dibawah duet kepemimpinan Fasha-Maulana, keduanya terbukti mampu menjaga ritme raihan prestasi membanggakan untuk Kota Jambi. Fasha kembali membawa Kota Jambi meraih prestasi membanggakan ditingkat nasional, yaitu penghargaan Green Leadership "Nirwasita Tantra" Tahun 2022 untuk Kategori Pemerintah Daerah Kota Sedang. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc kepada Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, bertempat di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta (29/8/2023)

Penghargaan ini untuk kedua kalinya diraih oleh Kota Jambi, setelah tahun 2020 lalu Kota Jambi meraih penghargaan serupa. Kota Jambi meraih Nirwasita Tantra sebagai entitas kota terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan daerah tahun 2022. Nirwasita Tantra adalah penghargaan pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup didaerahnya.

Menteri Siti usai memberikan penghargaan, menyampaikan bahwa Green Leadership merupakan kepemimpinan dengan perspektif lingkungan dengan ciri-ciri pokok yaitu, semangat, proaktif, penuh inisiatif dan kreatif terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta, memiliki visi pada keseimbangan antara daya topang ekologi dan pembangunan, fisik maupun non fisik. Kepemimpinan model ini juga mengedepankan kepentingan rakyat dalam hal akses tiap sumber daya yang ada, dan selanjutnya akan memformulasi kebijakan ramah lingkungan sekaligus berpihak pada kepentingan rakyat.

"Sebagaimana dipahami, bahwa salah satu peran penting pemerintah ialah memberikan akses bagi warga negara untuk sejahtera, atau disebut access to material welfare, sembari tetap menjaga stability and order, dimana kebijakan dan langkah yang dilakukan akan tetap dapat menjaga stabilitas dan keteraturan dan dengan tetap menyiapkan kondisi-kondisi dimana warga negara tetap mendapatkan hak-hak nya seperti hak untuk sehat dan produktif dalam rangka citizenship," terang Menteri Siti.

Sementara itu prinsip pembangunan lingkungan berkelanjutan, menurut Menteri Siti menjadi bagian penting dalam Pembangunan Nasional yang dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan. Dirinya menjelaskan secara sederhana tentang kesinambungan atau sustainability yang dapat digambarkan sebagai keadaan dimana akses yang dimiliki oleh generasi bangsa saat ini terhadap sumberdaya alam, sama kondisinya nanti dengan akses generasi masa depan, yang akan datang.

"Belum semua daerah dapat terpilih untuk menerima penghargaan ini, namun tentu kita tetap semangat dalam mengelola lingkungan hidup dengan lebih baik lagi dan untuk dapat menerima penghargaan pada tahun berikutnya," ujar Menteri Siti.

Menteri Siti mengungkapkan, sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, peraih penghargaan Nirwasita Tantra akan dilaporkan kepada Kementerian Keuangan sebagai pertimbangan untuk pengalokasian Dana Insentif Daerah dari Bidang Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Artinya dukungan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan dapat berjalan harmonis antara pemerintah pusat dalam hal ini KLHK dengan Pemerintah Daerah.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha sampaikan apresiasinya kepada jajaran Pemkot Jambi dan seluruh pihak yang telah membantu Pemerintah Kota Jambi selama ini.

"Apresiasi setingginya dan terima kasih tulus kami kepada seluruh jajaran ASN, keluarga besar Pemkot Jambi, juga kepada Forkompimda, insan pers dan pihak lain, serta seluruh masyarakat Kota Jambi yang telah membantu dan mendukung seluruh program Pemkot Jambi selama ini terutama dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan di Kota Jambi. Semoga prestasi ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan di masa yang akan datang," pungkas Fasha.

Bukan kali pertamanya Wali Kota Jambi, H. Syarif Fasha mencatatkan Kota Jambi dalam meraih penghargaan dibidang lingkungan dan tata kelola persampahan. Kota Jambi dibawah kepemimpinan Syarif Fasha mampu meraih penghargaan Adipura sebanyak enam kali berturut-turut, sebagai supremasi tertinggi penghargaan dibidang tata kelola persampahan dan kebersihan lingkungan daerah di Indonesia. Pada tahun 2021, Kota Jambi meraih penghargaan Plakat Dana Insentif Daerah (DID) atas Pengelolaan Sampah Tahun 2020 oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sampai saat ini terdapat dua provinsi dan 39 kabupaten/kota yang telah mengeluarkan kebijakan daerah terkait pelarangan dan pembatasan plastik sekali pakai, dimana didalamnya termasuk Kota Jambi, yang memiliki Peraturan Wali Kota Jambi (Perwal) nomor 61 tahun 2019 tentang Pembatasan Penggunaan Kantong Belanja Plastik.


Berita Terkait