iklan Cerita Suku Talang Mamak Hadapi Perubahan Iklim
Cerita Suku Talang Mamak Hadapi Perubahan Iklim (M Ridwan / Jambi Ekpres.)

Banyak dukungan dari berbagai pihak untuk masyarakat adat Talang Mamak di antaranya KKI WARSI dan PT Alam Bukit Tigapuluh (ABT) agar bisa beradaptasi. Di antaranya sosialisasi, membantu komunitas dalam mengakses percepatan pelayanan kesehatan dan pendidikan baik kepemerintah, non pemerintah, dan kolaborasi.

"Kita juga melakukan pendampingan untuk peningkatan mata pencaharian melalui pelatihan dan studi banding, pemberian bibit agroforest ataupun tanaman muda guna pemenuhan diversifikasi pangan komunitas," sebutnya.

Nety Riana dari PT ABT menyampaikan pihaknya berusaha untuk menjadi solusi untuk masyarakat terutama masyarakat adat Talang Mamak yang kehidupannya bergantung pada hasil hutan.

"Misi ABT untuk mengembalikan hutan dan fungsinya seperti dulu, jika hutan yang kita jaga bersama ini bayangkan kesulitan yang dihadapi kawan-kawan Talang Mamak misal jika hutan tidak ada jernang kwmudian hilang, sungai berkurang atau banjirnya lebih parah, dan praktik ladang perpindah akan sulit dilakukan, dan ini tidak hanya mengancam kawan-kawan yang tinggal di dalam kawasan hutan tetapi juga kita yang tinggal jauh dari daerah hutan," ujarnya.

Nety mengatakan PT ABT sebagai perusahaan yang mengelola ekosistem Bukit Tigapuluh berusaha membantu komunitas yang tinggal di dalam kawasan hutan. Ada sejumlah layanan disediakan seperti layanan kesehatan tiap bulan, pengobatan gratis, sosialisasi PHBS dan layanan lainnya. PT ABT juga memberi bantuan berupa renovasi sekolah, menyediakan seragam dan peralatan pendidikan dan menyediakan makanan tambahan untuk anak-anak yang bahan-bahannya dibeli dari masyarakat sekitar.(*)


Berita Terkait



add images