iklan Abu Bakar

 
Abu Bakar  

 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Jambi mencatat, saat ini Kota Jambi telah memiliki 70 lebih aplikasi. Namun tak semua aplikasi itu, memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

Keberadaannya justru dinilai mubazir, tidak efisien dan menelan anggaran. Oleh karena itu, Diskominfo akan menggantikannya dengan Superapps, sebuah aplikasi namun terintegrasi untuk semua pemerintahan.

"Dari 70 aplikasi itu, sebanyak 20 aplikasi sudah kita Off kan. Alasannya karena banyak hal. Ada yang memang dibentuk saat situasi tertentu, sehingga saat ini tidak digunakan lagi. Ada yang vendornya tidak koorperatif, sehingga tidak bisa kita integrasikan," kata Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar, Selasa (8/8).

Kata Abu Bakar, pihaknya akan menata ulang untuk menghasilkan satu super aplikasi. “Paling tidak aplikasi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan itu harus terintegrasi, yang memudahkan komunikasi," ujar Abu Bakar.

Abu Bakar pun memastikan, pihaknya akan menutup seluruh aplikasi tersebut secara bertahap dan menggantinya dengan satu aplikasi super lengkap (superapps) milik pemerintah.

"Saat ini kita ada Portal SPBE dan juga Sikoja. Ini yang akan kita kembangkan," katanya.


Berita Terkait



add images