iklan Mahasiswa Merah menggelar aksi menuntut pemerintah tidak abai atas nyawa mahasiswa yang banyak melayang saat meraih gelar sarjana karena truk batu bara.
Mahasiswa Merah menggelar aksi menuntut pemerintah tidak abai atas nyawa mahasiswa yang banyak melayang saat meraih gelar sarjana karena truk batu bara. (Andri/Jambi Ekspes)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Sebuah video viral di TikTok, datang dari mahasiswa yang kuliah di daerah Mendalo Jambi. Kata sosok di dalam video itu, kuliah di Mendalo untuk dapat gelar sarjana taruhan dan utangnya adalah nyawa.

Pemilik TikTok @moonziebear itu mengaku membuat video ditujukannya untuk Presiden Jokowi.

“Surat terbuka untuk bapak Jokowi, tolong ditinjau kembali masalah keselamatan di Mendalo, terutama di sekitar Unja dan UIN, mengenai truk-truk di sana,” ujarnya.

Sebagai mahasiswa yang kuliah di Mendalo, katanya para mahasiswa sangat ingin belajar dengan tenang. “Ngga make sense kan pak kalau misalnya kita mau ambil gelar sarjana, utangnya nyawa,” lanjutnya.

Ia juga mengaku tak mau harus mati dulu baru bisa dapat gelar sarjana saat sudah di surga.

Kemudian video ini ramai ditanggapi  netizen yang rata-rata mahasiswa yang kuliah di Mendalo.

Beberapa bahkan minta Presiden Jokowi memindahkan saja UIN dan Unja ke tempat yang lain. “Tolonglah pak, ke kampus berasa jalan di sidrotulmuntaha, kanan kiri truk,” komentar Dixsy di kolom komentar.

“Betul nian kk, mano kalau malam tu yo batu bara macet nian takut nan kalo mati kegiling truk tu,” lanjut komentar netizen lainnya.

Beberapa juga berpendapat, saat tamat SMA mau kuliah di Mendalo baik Unja atau UIN, pikir-pikir dulu. “Sakit kepalaku nengoknya,” lanjut nitezen lainnya.

Video ini telah ditonton oleh 200,9 ribu orang, disukai 29,4 ribu dan 495 komentar serta dibagikan oleh 1178 orang.

Persoalan truk batu bara yang melintasi daerah kampus Mendalo Jambi hingga saat ini memang tak ada solusi. Mendalo adalah jalur utama ribuan truk-truk itu untuk lalu Lalang menuju Pelabuhan Talang Duku.  

Sementara itu hingga sekarang jalan khusus batu bara yang dijanjikan Pemerintah Provinsi Jambi belum belum juga rampung.

Progres Jalan Khusus Batu Bara Jambi

Gubernur Jambi, Al Haris beberapa waktu lalu telah menegaskan kepada 3 perusahaan yaitu PT. Putra Bulian Properti,  PT. Intitirta Primasakti dan PT. Sinar Anungrah Sukses untuk fokus dan segera menyelesaikan jalan khusus batu bara.

Berita Terkait



add images