iklan Gubernur Al Haris Buka Pendidikan Kader Da’i Tahap II Majelis Penceramah Indonesia Provinsi Jambi
Gubernur Al Haris Buka Pendidikan Kader Da’i Tahap II Majelis Penceramah Indonesia Provinsi Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., secara resmi membuka Pendidikan Kader Da’i Majelis Penceramah Indonesia Provinsi Jambi yang diselenggarakan di Aula Kantor Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jambi, Rabu (24/05/2023). Pada peresmian pembukaan Pendidikan Kader Da’i Majelis Penceramah Indonesia Provinsi Jambi ini, Gubernur Jambi Al Haris ini turut didampingi oleh Ketua Majelis Penceramah Indonesia (MPI), Ustad Ahmad Jalalludin M.Pd.I dan para penasehat MPI Provinsi Jambi serta 20 orang perserta Pendidikan Kader Da’i MPI Provinsi Jambi Tahap II.

Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris mengatakan, menjadi seorang Da’i bukanlah sebuah perkerjaan, karena perkerjaan bisa saja ada atau tidak ada.

“Namun menjadi Da’i adalah sebuah kegiatan yang diawali oleh hobi, hobi dalam berdakwah dan hobi dalam membantu orang. Dan hobi ini adalah modal bagi pendakwah untuk mau berbagi ilmu kepada banyak orang dengan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul dan berakhlak luhur,” kata Gubernur Al Haris.

Lebih lanjut Gubernur Al Haris menyampaikan, untuk mencapai kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak luhur itu pemerintah daerah memerlukan peran serta kontribusi seluruh elemen masyarakat termasuk pemuka agama atau para Da’i untuk membantu membentuk perubahan didalam masyarakat agar menjadi lebih baik.

Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris juga menyampaikan apresiasinya kepada Majelis Penceramah Indoneisa Provinsi Jambi dan para Da’i, Ulama serta seluruh pemuka agama yang telah mendukung pemerintah dalam meningkatkan SDM yang spiritualis dan menjalankan nilai serta ajaran agama sebagaimana mestinya sehingga dapat terbentuk kehidupan Jambi yang agamis melalui Pendidikan Kader Da’i Majelis Penceramah Indonesia (MPI) Provinsi Jambi.

“Paling tidak, ada modal dasar beliau sebagai penceramah sehingga nanti ketika dia ikut pelatihan jadi tau kemana arah dan misinya untuk menjadi penda’i yang baik. Dan itu kita butuh di Jambi karena jumlahnya cukup sedikit dan di semua daerah masih butuh saya kira,” ucap Gubernur Al Haris.


Berita Terkait



add images