Sebelumnya pada awal bulan Maret lalu, 4 orang ASN Kota Jambi mengikuti pelatihan yang berbeda di Singapura. Pelatihan Digital Transformation in Government, Economy and Society in Asia tersebut, dihelat oleh Temasek Foundation Singapura. Pesertanya berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Diutusnya ASN Kota Jambi untuk mengikuti berbagai pelatihan di luar negeri ini menunjukkan bahwa Pemerintahan Kota Jambi dibawah duet kepemimipinan Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, M.E., bersama Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, terus berkomitmen meningkatkan kualitas kerja dan profesionalisme ASN-nya dengan mengirim mereka untuk mengikuti program pelatihan yang berkualitas dan terstruktur di luar negeri.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Fasha populer dikenal sebagai kepala daerah yang menerapkan kebijakan "Outward Looking Policy" dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, yang membuatnya memiliki jaringan luas di tingkat internasional. Hal ini menjadikan Kota Jambi tercatat sebagai salah satu pemerintah daerah di Indonesia yang aktif dan memiliki hubungan kemitraan strategis dengan beberapa negara didunia dan beberapa organisasi internasional seperti UCLG ASPAC dan ICLEI. Wali Kota Fasha juga secara efektif memanfaatkan koneksi internasional yang dimilikinya untuk membangun dan melobi kemitraan dalam meningkatkan profesionalitas ASN Kota Jambi.
Berkat lobi efektif Wali Kota Fasha, Pemerintah Singapura bersedia memfasilitasi layanan pendidikan secara gratis bagi ASN Pemkot Jambi dengan fasilitas penuh selama berada di Singapura melalui program SCP tersebut.
Sejak tahun 2016, Kota Jambi telah mengirimkan ratusan dengan total 240 orang ASN Kota Jambi, Anggota DPRD dan Instansi Vertikal Kota Jambi yang terbagi dalam 9 angkatan untuk mengikuti SCP di Singapura. Jumlah ini bahkan belum termasuk 15 orang lainnya yang dikirim untuk mengikuti pendidikan di Denmark, China, Malaysia, dan Vietnam. Meskipun sempat terhenti selama 2 tahun akibat wabah pandemi Covid-19, kini, ditahun 2023 Kota Jambi mendapatkan alokasi 50 orang ASN yang akan mengikuti pendidikan ini.
Dengan mengikuti program pelatihan SCP, para ASN Kota Jambi akan memperoleh profesionalitas yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efesiensi dalam memberikan pelayanan publik di Kota Jambi. Hal ini diharapkan dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan "Outward Looking Policy" yang dijalankan oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha, serta upayanya dalam memanfaatkan jejaring internasional sukses membawa manfaat yang signifikan bagi Kota Jambi maupun masyarakatnya. (hfz)
