iklan
Lebih lanjut Yunius mengungkapkan, pada tahun yang akan datang, penanganan saluran air di Kota Jambi perlu melakukan kontruksi. Perlu melakukan pelebaran penampang air dengan pola pembebasan lahan.

"Proses pembebasan lahan ini agak panjang. Tujuannya supaya penampang jadi maksimal," sebutnya

Spot yang butuh pelebaran sangat banyak, semua penampang pada 9 sungai di Kota Jambi butuh pelebaran dan pembebasan lahan.

"Tapi tidak bisa semerta-merta langsung selesai, karena rata-rata di pinggir sungai sudah ada rumah warga. Bisa membebaskan lahan pada spot yang minim rumahnya dulu," katanya.

Setidaknya sebut Yunius, dibuatkan dahulu  pola penampang air dan kedepan digeser secara perelahan. 9 sungai tersebut diantaranya sungai kenali besar, sungai kenali kecil, sungai kambang, sungai putri, sungai asam, sungai tembuku, sungai selincah.

"9 sungai itu perlu pelebaran dan dipermanenkan, sekarang dilakukan pendataan mana spot yang bisa dibebeskan segera. Target dalam waktu dekat ini di kaca piring, kuburan cina," tuturnya.

"Total panjang sungai kita ada sekitar 60 kilometer, itu untuk primer saja," tambahnya.

Penanganan untuk 60 kilometer sungai tersebut tentu akan memakan biaya yang besar. Bahkan sebut Yunus mencapai ratusan miliar.

"Tentu kita selesaikan yang proritas dulu," pungkasnya. (hfz)


Sumber: jambiekspres.co.id

Berita Terkait



add images