iklan Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta wakilnya Maulana.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta wakilnya Maulana.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Duet kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta wakilnya Maulana terus berkinerja membangun Kota Jambi.

Pada penghujung masa pengabdian sebagai kepala daerah, banyak lompatan besar dan berbagai kemajuan hadir di Kota Jambi. Membuktikan Kota Jambi menjadi 'Terkini'.

Geliat pembangunan yang makin pesat dan berbagai capaian prestasi terus diraih sebagai wujud pembuktian atas kesungguhan dan niat yang tulus membangun Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi.

Wujud kesuksesan duet kepemipinan Kota Jambi yang dilantik pada tahun 2018 itu tampak nyata, terlihat dari rona fisik kota yang makin estetik dan meningkatnya kualitas hidup masyarakat dalam berbagai aspek.

Sebagai ibukota Provinsi Jambi, Kota Jambi saat ini telah bertransformasi menjelma menjadi kota tangguh (resillient city) di Indonesia. Membawa slogan Kota Jambi TERKINI, determinasi Fasha-Maulana juga sukses membawa Kota Jambi pada berbagai raihan prestasi membanggakan.

Selama kurun waktu 2022, keduanya berhasil memboyong 54 penghargaan bergengsi untuk Kota Jambi, baik ditingkat provinsi maupun nasional. Itu menjadi bukti kuat bahwa duet kepemimpinan Fasha-Maulana tetap konsisten berkinerja tinggi dan terus berprestasi dalam mewujudkan visi dan misi yang mereka janjikan untuk masyarakat Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi, meskipun 2023 ini akhir masa kepemimpinan mereka di Kota Jambi.

Duet pemimpin Kota Jambi ini juga telah mengimplementasikan konsep pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan (sustainable) selama kurun waktu 4 tahun terakhir, terlebih fondasi itu juga telah dibangun jauh sebelumnya saat Syarif Fasha menjadi Wali Kota Jambi pada periode pertama kepemimpinannya. Aspek dimensi mitigasi, adaptasi, dan respons menjadi fondasi pembangunan utama Kota Jambi, selain prinsip-prinsip "New Public Service" yaitu konsep pelayanan kepada masyarakat yang demokratis, adil, merata, tidak diskriminatif, jujur dan akuntabel serta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Prinsip tata kelola pemerintahan tersebut ditujukan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas, serta pencapaian sasaran pembangunan, yaitu kesejahteraan masyarakat.

Dibawah nahkoda kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha bersama Maulana, budaya pemerintahan yang mengedepankan inovasi menjadi core utama sistem pemerintahan Kota Jambi Terkini. Inovasi hadir sebagai solusi dalam menghadapi berbagai persoalan dan keterbatasan. Aspek mitigasi, menjadikan Kota Jambi sebagai kota yang tangguh bertahan dan selalu melahirkan solusi efektif sebagai upaya penanganan berbagai permasalahan di Kota Jambi. Itu juga dapat berjalan baik berkat sinergisitas dan keterpaduan yang berjalan baik antar komponen dalam pemerintahan dan luar pemerintahan. Kota Jambi juga memiliki respon yang baik terhadap berbagai aspek kebutuhan dasar masyarakatnya, baik itu terhadap aspek kesehatan, aspek infrastruktur, aspek strategi, dan aspek sosial budaya masyarakat.

Rona fisik Kota Jambi saat ini makin estetik. Sarana prasarana dasar perkotaan semakin optimal pemanfaatannya dan diperluas akses serta juga cakupannya. Untuk mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur perkotaan, Pemerintah Kota Jambi pada tahun 2022 telah merealisasikan pembangunan 12 proyek infrastruktur strategis. Diantaranya, Mal Pelayanan Publik Kota Jambi, Instalasi Pengolahan Air Minum Aur Duri, Rumah Sakit H. Abdurrahman Sayoeti, Terminal Rawasari, Pedesterian Sudirman, Puskesmas Olak Kemang, Depo Arsip Kota Jambi, Rumah Singgah Dinsos, Pedesterian Soemantri Brojonegoro, Jogging Track Danau Sipin.


Berita Terkait



add images