iklan Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta wakilnya Maulana.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta wakilnya Maulana.

Dalam mewujudkan peningkatan infrastruktur perkotaan, Pemkot Jambi tidak hanya melakukan pembangunan fisik semata, namun juga melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang bersih, hijau dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Jambi menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional. Hasilnya, Kota Jambi berhasil menggaet pendanaan asing untuk pembangunan beberapa infrastruktur lingkungan di Kota Jambi. Diantaranya pembangunan sistem pengolahan limbah (sewerage system) dari Bank Pembangunan Asia/ADB, yang saat ini masih dalam tahap proses pembangunan dan akan selesai pada tahun 2023. Kota Jambi juga saat ini telah memiliki TPA terbaru yang berlokasi di Talang Gulo dengan mengaplikasikan konsep Waste to Energy atau pemanfaatan sampah menjadi energi (menggunakan teknologi Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste Management dengan sistem Sanitary Landfill). TPA ini merupakan bantuan Pemerintah Jerman melalui German Federal Government (KfW/Kreditanstalt für Wiederaufbau). Selain itu juga, Pemkot terus mengawal implementasi dari kebijakan pengelolaan lingkungan hidup dan peningkatan estetika Kota, termasuk menerapkan dan mempertajam beberapa inovasi daerah, seperti Gerakan Diet Kantong Plastik, Gerakan Sejuta Biopori, Komitmen Kota Hijau dan Gerakan Menanam Pohon, Perluasan Pengembangan RTH, Bank Sampah, Kampung Bantar dan Bangkit Berdaya.

Kota Jambi juga telah kokoh bertransformasi sebagai kota berbasis smart city, sejak dicanangkan pada tahun 2017 lalu sebagai 1 dari 25 daerah percontohan di Indonesia dalam bidang kota cerdas. Berbagai kegiatan pemerintah dan pelayanan publik saat ini telah berbasis teknologi informasi, sehingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat berjalan dengan efektif dan optimal, serta dapat menjawab tantangan masyarakat kekinian akan kebutuhan sistem pelayanan yang cepat, terpadu, murah dan efisien. Kota cerdas Kota Jambi juga diimplementasikan dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dalam hal ini, Pemkot Jambi terus bertekad untuk meningkatkan indeks SPBE sebagai upaya untuk menjamin kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dibidang kesehatan, Pemerintah Kota Jambi terus mengupayakan kemudahan dan peningkatan akses pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas. Keberadaan berbagai rumah sakit maupun klinik, milik pemerintah dan swasta, berkembang dengan pesat di Kota Jambi. Rumah sakit pemerintah daerah Kota Jambi dan seluruh puskesmas yang tersebar di Kota Jambi, telah menjalankan sepenuhnya mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), guna meningkatkan kecepatan layanan, efisiensi dan efektivitas operasionalisasi. Sementara untuk layanan kegawatdaruratan, Pemkot Jambi juga telah menyediakan call center 112 Kota Jambi yang siaga 24 jam setiap harinya melayani masyarakat.

Pemkot Jambi juga melahirkan inovasi Kartu Jambi Bugar bagi masyarakat tidak mampu, guna memastikan kepastian pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh masyarakat. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Jambi menyediakan anggaran untuk pembayaran premi bagi masyarakat miskin dan pembayaran pengobatan pasien kurang mampu yang tidak tercover dalam program pemerintah pusat.

Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing, Pemkot Jambi tetap fokus menyelenggarakan sistem pendidikan yang bermutu dan layak, serta terjangkau melalui berbagai program yang terarah, terukur, tepat sasaran dan berkelanjutan. Salah satunya melalui program inovasi Kartu Jambi Cerdas yang merupakan program untuk menjamin keberlangsungan pendidikan bagi siswa tidak mampu di Kota Jambi.

Pemkot Jambi juga meningkatkan jumlah kegiatan untuk peningkatan prestasi akademik, seni budaya, olahraga serta iman dan taqwa anak didik di Kota Jambi. Dipenghujung tahun 2022, Wali Kota Fasha mewisuda 2.089 hafizh dan hafizhah Al-Quran dari pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Jambi. Sejak awal kepemimpinannya, hingga tahun 2022, Wali Kota Fasha telah mewisuda sebanyak 7.931 ribu penghapal Al-Quran yang berasal dari pelajar setingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Jambi, dari total target 10.000 wisudawan hingga tahun 2023.


Berita Terkait



add images