iklan Final Piala Dunia.
Final Piala Dunia. (Net)

Di benteng pertahanan, dihuni sederet top pemain elit klub Eropa. Otamendi (Benfica), Gabriel Romero (Tottenham Hotspur), Nahuel Molina (Atletico Madrid), dan Lisandro Martinez (Manchester United).

Selain kokoh menjaga benteng dari mistar gawang yang dijaga Emiliano Martinez (Aston Villa), Nahuel Molina juga sukses mencetak satu gol dan satu assist. Begitu juga Otamendi dengan satu assist.

Wajar laga Argentina kontra Prancis bakal seru. Peran para pemain juga akan sangat menentukan kesuksesan tim. Seperti halnya peran La Pulga --julukan Messi-- yang sangat berpengaruh dalam tim.

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menilai Argentina memang pantas bertemu Prancis di laga final. Prancis juga memang seharusnya menjajaki Argentina untuk kembali mengangkat trofi juara.

Dominasi keduanya di Piala Dunia juga sangat kental. Mereka punya tradisi kuat akan Piala Dunia dengan koleksi dua gelar juara Piala Dunia. Argentina (1986 dan 1978) serta Prancis (1998 dan 2018).

Olehnya, duel ini spesial karena masing-masing kesebelasan akan membuktikan diri siapa yang terbaik dalam penambahan gelar juara. Termasuk Prancis dengan status juara bertahan. Begitu juga Argentina yang sebelumnya menjuarai Copa America 2021.

"Laga ini pasti akan sangat menarik. Ini bukan lagi fase penyisihan. Tim yang lolos di babak final sudah jelas punya kemampuan lebih dibandingkan mereka yang telah gugur," ujar Bima Sakti kepada FAJAR, Jumat, 16 Desember.

Juru taktik Timnas Indonesia U-17 itu memang menaruh harapan pada Prancis. Sebab, dia menganggap kemampuan setiap lini Les Bleus sangat seimbang. Hanya saja, Argentina bukan lawan yang mudah dikalahkan.

"Ini laga penentuan. Kedua tim pasti akan saling balas kemampuan. Sulit untuk memprediksikan kemenangan. Peluang sama-sama terbuka lebar," sambungnya.


Berita Terkait



add images