Momen itu diketahui saat terjadi pemeriksaan dengan metode konfrontasi.
Saat itu penyidik kepolisian mempertemukan kelima tersangka untuk diuji alibi masing-masing terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir Joshua.
“Kan nggak bisa dihindari juga psikologi, dia takut sama Sambo. Kan sewaktu konfrontasi itu Sambo kan masih ada garang-garangnya kan,” tutur pengacara Bripka Ricky Rizal ini kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).
Di sisi lain, Erman juga mengaku melakukan psywar atau perang psikologis dengan Ferdy Sambo. Dia mengatakan Sambo sempat memperhatikannya secara detail.
Erman menganggap Sambo sedang mencari tahu soal sosoknya.
“Melihat saya, begini Sambo (menirukan gestur melihat sinis). Mungkin dia menyelidik, kan selama ini dia cuma menyiapkan pengacara Bharada RE. Sekarang dilihat, ‘wah, gaya juga pakai jas’,” katanya.
“Bisa juga dari mata dia ‘jangan-jangan bahaya ada dua nih’. Kan bisa saja kan, secara psikologi, matanya melihat saya seperti menyelidik juga. Makanya saya menantang juga. Tapi lama-lama ya pelan terus,” tambahnya.
Demikian upaya Kabareskrim Komjen Agus sehingga Bripka Ricky mulai berani melawan Skenario licik Sambo.(pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
