iklan Ketiga pemuda pengendara motor tidak memakai helm diamankan di Mapolresta Bandar Lampung.
Ketiga pemuda pengendara motor tidak memakai helm diamankan di Mapolresta Bandar Lampung. (Yosephin Wulandari/JPNN.com)

JAMBIUPDATE.CO, BANDAR LAMPUNG – Satuan Samapta Bhayangkara (Sat Sabhara) Polresta Bandar Lampung mengamankan tiga pemuda.

Pemuda itu diamankan di Jalan Nusa Indah, Sumur Batu, Bandar Lampung karena berboncengan melebihi batas yaitu bonceng tiga. Pengendara itu dicurigai karena ada seorang wanita dan dua pria dalam satu motor, ketiganya juga tidak memakai helm.

Saat dilakukan penyelidikan oleh personel rupanya dua pria itu akan mengantarkan wanita yang itu ke penginapan untuk melayani pria hidung belang.

Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi mengatakan ketiga pemuda itu yakni AZ seorang wanita (16), kemudiam kedua pemuda lainnya berinisial NZ (23), dan DF (19).

“Saat dilakukan penggeledahan, ditemukanlah senjata tajam dari badan NZ,” kata perwira yang pernah bertugas di Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Lampung itu.

Dia menjelaskan bahwa ketiga pemuda itu menuju penginapan yang berada di Jalan Wolter Monginsidi, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. “Diduga AZ ditawarkan kepada pria hidung belang, karena kami juga menemukan bukti chat open BO yang ada di ponsel milik DF,” jelasnya.

Sementara, NZ yang mengendarai sepeda motor hanya berperan untuk mengantarkan AZ ke penginapan tersebut.

DF pun mengaku, tarif open BO terhadap AZ yakni Rp 600 ribu untuk sekali kecan. “Saya dapat Rp 100 ribu dipakai untuk sehari-hari, karena dia juga butuh uang. Jadi, saya tawarkan saja,” ungkapnya.

Sedangkan NZ, mengaku tidak mengenal NZ sama sekali. Dia mengaku bahwa DF hanya memintanya untuk mengantarkan NZ dan AZ ke penginapan.


Berita Terkait



add images