iklan

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Meski minyak goreng curah sudah tersedia di Jambi, namun Kabupaten Tanjabtim belum bisa melakukan operasi pasar khusus untuk minyak goreng curah. Pasalnya, saat ini harga tebus ke pihak distributor di Jambi yang masih tinggi, yakni Rp. 11.250 per liter.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten Tanjabtim, Muhammad Awaludin. Dia mengatakan, bahwa harga tersebut tidak sesuai dengan harga yang telah diatur Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06 Tahun 2022.

"Memang terkait operasi pasar minyak goreng curah belum dapat dilakukan karena harga distributor yang tinggi," katanya.

Selain itu, lanjutnya, kesiapan pedagang terkait sarana penyimpanan minyak goreng curah yang masih minim juga menjadi kendala. Sebab, pedagang besar di Kabupaten Tanjabtim tidak mempunyai sarana untuk menyimpan minyak goreng curah.

"Makanya Pemkab Tanjabtim hanya bisa melaksanakan operasi pasar minyak goreng kemasan. Karena dilihat selama ini untuk pola konsumsi minyak goreng yg lebih terbiasa dengan minyak goreng kemasan," ungkapnya.

Sementara untuk diketahui, kondisi minyak goreng di Kabupaten Tanjabtim saat ini masih tersedia, tapi tidak dengan jumlah yang banyak. Kemudian terkait dengan harga, untuk minyak goreng curah berkisaran Rp. 16.000 sampai dengan Rp. 17.000, sedangkan minyak goreng kemasan berkisaran Rp. 19.000 sampai dengan Rp. 20.000.(lan)


Berita Terkait



add images