iklan Kerangka manusia/ ilustrasi
Kerangka manusia/ ilustrasi

Faktor lain yang patut diwaspadai adalah merasa sering pusing dan butuh waktu atau tidak bisa langsung bangun dari posisi berbaring.

“Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan tekanan dari posisi datar, duduk, atau tegak,” katanya.

Menurut Subrady, mengejan ketika buang air besar, batuk berulang, atau batuk dengan menahan napas dapat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri secara tiba-tiba.

Valsava manuver atau mengedan dapat menjadi pencetus peningkatan tekanan intra kranial. Peningkatan tekanan intrakranial ini dapat menyebabkan pecah pembuluh darah pada penderita darah tinggi yang menyebabkan perdarahan otak. Valsava manuver atau mengejan juga biasa dilakukan saat batuk, buang air besar, atau menahan nafas,” tuturnya.

Proses seseorang mengalami pendarahan pada otak dapat bervariasi. Ada yang hitungannya hari, bulan, atau tahun, tergantung dari orangnya sendiri apakah gejala-gejala yang dirasakan dianggap keluhan atau tidak.

“Semakin cepat seseorang mengenali gejala, maka semakin mudah diminimalisir pendarahan pada otak,” katanya.

Jika seseorang sudah mengalami pendarahan pada otak, maka seseorang dapat mengalami hilang kesadaran, terjatuh tiba-tiba, atau tidak terbangun dari tidur.

Penyebab

Penyebab pecah pembuluh darah antara lain ada kelainan di pembuluh darah seperti pembuluh darah keras atau aterosklerotik, pembuluh darah melebar atau aneurima, pembuluh darah yang bocor atau fistula.


Berita Terkait



add images