iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

Selain itu, penyebab lonjakan kasus baru di Singapura diperkirakan adalah karena longgarnya pembatasan sosial, pembukaan penutupan sekolah, kantor, wisata, dll. Indeks komposit pembatasan sosial ini di Indonesia nilainya adalah sebesar 69 persen. Sementara singapura sangat longgar, hanya sebesar 53 persen.

“Menilik kasus Singapura ini semestinya pemerintah tidak mengendorkan program pembatasan mobilitas masyarakat. Apalagi tingkat vaksinasi kita baru mencapai 28 persen,” kata Mulyanto.

Politisi PKS ini mengingatkan, pemerintah jangan terbuai dengan capaian sementara penurunan kasus baru. Pemerintah perlu terus meningkatkan sebaran vaksinasi dan penelusuran sebaran kasus baru. (khf/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images