iklan Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam #bersihkanindonesia menggelar aksi teatrikal dengan memakai topeng dan membawa bingkai foto di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (15/12).
Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam #bersihkanindonesia menggelar aksi teatrikal dengan memakai topeng dan membawa bingkai foto di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (15/12). (Issak Ramdhani / Fajar Indonesia Network)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) meminta pemerintah dan DPR untuk meninjau kembali sistem pemilu langsung Indonesia. Alasannya, biaya besar dan habiskan anggaran hingga ratusan triliun.

“Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi prinsip musyawarah mufakat, Perlu meninjau kembali sistem pemilu yang boros dan cenderung menyebabkan kerentanan sosial seperti ini. Pemilu Langsung sudah seperti industri dalam demokrasi kita,” ujar Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin, Minggu (18/9).

Menurutnya biaya pemilu yang terlampau besar akan sangat rawan menyebabkan penyalahgunaan anggaran. Belum lagi jika ditambahkan dengan modal pemilu milik partai politik dan capres. Pemilu Langsung hanya jadi ajang adu kuat modal politik, yang sumbernya berasal dari cukong dan oligarki.

“Secara ekonomi mungkin bagus karena akan ada banyak uang politik yang beredar di masyarakat. Namun jika itu harus dibayar dengan rendahnya kualitas pemilu dan potensi konflik horizontal, maka pemilu justru hanya akan menjadi penyebab bagi kemunduran demokrasi itu sendiri,” paparnya.

Di sisi lain, bagi Indonesia yang notabene merupakan negara berkembang, angka ratusan triliun adalah terlalu mubazir. Jika hanya dijadikan modal pemilu yang sejatinya bisa disiasati secara lebih efisien dan efektif.

“Secara kelembagaan, DPD RI sangat menghormati mekanisme demokrasi yang demikian, namun jika kita sejenak membandingkan proses pemilu kita selama ini dengan kualitas demokrasi yang ditimbulkan setelahnya, maka tidak terlalu sulit bagi kita untuk berbesar hati untuk mengevaluasi sistem pemilu langsung yang ada,” tambahnya.


Berita Terkait



add images