Lebih lanjut Sultan mengingatkan, pemerintah perlu memperhatikan kondisi fiskal saat ini yang semakin banyak ditopang oleh utang luar negeri. Jika pemilu harus dibiayai dengan hutang, betapa naifnya bangsa ini.
“Dalam suasana bangsa yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemik covid-19, sebaiknya anggaran difokuskan pada pembenahan sistem dan manajemen kesehatan dan pendidikan, serta upaya pemulihan ekonomi nasional. Pesta demokrasi tidak pantas dirayakan di tengah meningkatnya angka kemiskinan rakyat,”tandasnya. (khf/fin)
Sumber: www.fin.co.id