iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kasus pengeroyokan yang berujung penusukan terhadap Khairul (24), buruh sawit di Kawasan Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, berbuntut panjang.

Korban yang sempat sekarat dan dirawat selama seminggu lebih di rumah sakit berharap pelaku secepatnya diamankan. Kejadian pengeroyokan itu terjadi pada hari Selasa (15/6) malam, sekitar jam 23.40 WIB, tepatnya di depan Surau Dusun Sungai Belati, Desa Tarikan, Muaro Jambi.

Kronologis kejadian, bermula saat adanya konflik lahan di Desa Tarikan antara Kelompok Petani Desa Tarikan dengan beberapa warga lainnya. Korban sendiri sebenarnya tidak ikut dalam konflik di antara kedua pihak, kemudian menjadi salah sasaran korban penusukan.

“Pada kejadian malam itu, korban sebenarnya tidak ikut rombongan yang bersitegang. Namun saat ingin pulang ke rumahnya dia melihat banyak orang berkumpul di depan surau di Dusun Belati, saat itulah salah satu dari anggota kelompok tani tersebut melakukan pengeroyokan dan penusukan kepada korban,” jelasnya.

Khairul yang mencoba melarikan diri kemudian terjatuh, saat itulah pelaku langsung menusuk perut kiri korban dengan senjata tajam. Sementara pelaku lain memukul korban dari belakang.

Akibat kejadian itu, korban dilarikan ke rumah sakit Erni Medika dan sempat sekarat karena kehabisan darah. “Saya dirawat seminggu lebih, sempat sekarat saya. Usus saya dipotong 5 cm untuk perawatan, saya berharap pelaku secepatnya diamankan,” harap Khairul.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan bahwa dugaan kasus pengeroyokan tersebut sedang dalam penyelidikan.

“Benar kami sudah terima laporan atas kasus tersebut, sekarang sudah kami lakukan penyelidikan. Surat perintah penyelidikan juga sudah kami terbitkan, perkembangan selanjutnya akan saya kabari,”pungkasnga. (cr1)


Berita Terkait



add images