Dia unggahan itu, syarat yang diberikan kepada Ade Armando jika kalah dalam berdebat maka mundur dari dosen UI dan menjadi buzzer dan komisaris BUMN.
“Apabila argumen Ade Armando rasional, BPP gabung ke Civil Societ Watch. Apabila argumen Ade Armando tidak jelas, lepas jabatan akademisi dan beralih menjadi buzzer dan komisaris BUMN,” demikian narasi dalam undangan itu.
Menanggapi undangan tersebut, Ade Armando mengaku bersedia. Dia mengatakan, sayangnya, undangan itu tidak diserta dengan link zoom.
“Saya diundang debat terbuka tentang BEM U. Saya sih oke saja. Tapi kok di undangan tidak ada link zoom? Terus kok saya dibilang pengajar Fikom UI? Terus si pendebat bilang kalau kalah dia mau gabung ke organisasi saya, CSW? Terus kok dibilang CSW turut mengundang? Aneh…” tulis Ade Armando. (dal/fin)
Sumber: www.fin.co.id
