Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah dan denyut jantung meningkat, glukosa darah meningkat. Apabila marah tersebut berlangsung lama dan terus menerus maka gangguan pada sistem kardiovaskuler ini dapat menyebakan stroke dan serangan jantung.
Sistem imun
Akan menurun sehingga menyebabkan orang sering marah mudah terkena penyakit.
Bola Mata
Rekanan pada bola mata meningkat sehingga orang yang marah sering merasa migrain atau sakit kepala
Densitas tulang menurun
Sistem pencernaan terganggu
Solusinya
Marah yang terlalu hebat dan terus menerus berulang jelas akan sangat mengganggu. Menurut dr. Lahargo, marah bisa diredam dengan melakukan ‘Anger Management’ (manajemen marah) untuk dapat mengontrol marah agar tidak terjadi hal yang merugikan. Begini caranya :
1. Apa Pemicunya
Kenali ‘triggers’ yang memicu marah dan menghindarinya
2. Hindari
Tinggalkan segera situasi, keadaan, tempat saat marah terjadi, tenangkan diri sampai terjadi ‘cooling down’
3. Tarik Napas
Tarik napas dalam beberapa kali, untuk memberi kesempatan saraf otak mendapatkan oksigen shg lebih relax
4. Alihkan
Alihkan dengan melakukan kegiatan yg menggunakan energi seperti berolahraga, bermain musik, membersihkan, jalan.
5. Bicara
Berbicara dengan orang yg mau mendengarkan dengan baik supaya terjadi ventilasi.
6. Cari Hal Menyenangkan
Cari hal-hal yang menggembirakan, lucu dan menyenangkan, seperti menonton film, dengar musik yg easy listening, ngobrol dengan teman.
7. Konseling
Konsultasikan pada profesional bila sulit mengatasi marah karena ada intervensi khusus yang bisa diberikan. (JPG)
Sumber: www.jawapos.com