iklan

Menurutnya, konflik yang terjadi pada Partai Demokrat ini lebih ekstrem, jika perpecahan di tubuh Partai Golkar dan PPP melibatkan internal partai, yang terjadi saat ini adalah Moeldoko yang notebane bukan kader Partai Demokrat.

"Nah ini menurut Saya menjadi preseden yang sangat buruk, dengan begitu habis sudah oposisi, meskipun selama ini demokrat tidak bisa juga disebut oposisi," jelasnya.

Apa yang terjadi pada Partai Demokrat ini semakin membuat tren buruk bahwa partai sangat mudah diremukkan oleh penguasa. Tak hanya itu, peristiwa tersebut juga membuktikan bahwa Indonesia tidak punya tradisi demokrasi yang baik dan mapan, yaitu ada etika politik dan mengetahui batas-batas tertentu dalam konflik.

"Untuk itu saya rasa Partai Demokrat di pusat maupun di Daerah harus segera melakukan konsolidasi dan membuat partai solid kembali," tegasnya.

Apalagi, kata Citra, akan menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak nantinya. Dirinya melihat Demokrat Provinsi Jambi sampai saat ini masih kompak dan masih loyal terhadap pengurusan AHY.

"Apalagi DPD dan DPC Partai Demokrat telah memyatakan sikap kemaren tetap Loyal terhadap kepemimpinan Ketum nya AHY," tuturnya. (wan)


Berita Terkait



add images