iklan ILUSTRASI: Salah satu rumah yang rusak akibat gempa Halmahera Selatan, Maluku Utara.
ILUSTRASI: Salah satu rumah yang rusak akibat gempa Halmahera Selatan, Maluku Utara. ((Istimewa/Kemensos))

JAMBIUPDATE.CO, HALMAERA SELATAN — Gempa bumi magnitudo 5,2 yang melanda wilayah Kabupaten Halmahera Selatan berdampak pada rusaknya beberapa bangunan. Kerusakan yang tercatat terbilang terus bertambah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan mencatat, sejumlah kerusakan dengan kategori rusak ringan (RR), antara lain rumah 60 unit, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 1 unit, 1 unit rusunawa, 1 unit kantor Pengadilan Agama, 1 unit bangunan kompi D TNI, 1 unit bangunan Dinas Perkim.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. “Belum ada laporan korban meninggal akibat gempa ini,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/2).

Selain itu, jumlah pengungsi pun terus bertambah. “Gempa mengakibatkan tiga warga luka ringan dan sebanyak 45 KK (169 jiwa) mengungsi. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan terhadap dampak gempa Magnitudo 5,2,” imbuh Raditya.

Pascagempa BPBD segera melakukan upaya penanganan darurat. Antara lain kaji cepat dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk TNI dan Polri. Dalam upaya memberikan pelayanan kepada warga penyintas, BPBD telah mendirikan tenda-tenda keluarga untuk warga maupun pasien yang sedang dirawat di RSUD Labuha.

Petugas BPBD di lapangan mengimbau warga untuk tidak panik serta segera menghindari tertimpa bangunan apabila gempa susulan terjadi.

Sebelumnya, gempa bumi sempat dirasakan kuat oleh warga Desa Labuha, Kabupaten Halsel, selama kurang lebih 2-3 detik. Para warga pun berhamburan keluar rumah saat gempa bumi terjadi. Guna keselamatan warga, listrik di lokasi terdampak dipadamkan sementara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan, gempa bumi ini mencakup wilayah Kecamatan Bacan, Bacan Selatan, Bacan Timur, Bacan Barat, Bacan Barat Utara dan Bacan Timur Tengah. Gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami. (JPC)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images