“Satu-satu, taruh saja, masih bisa ayo,” kata pelatih kepala ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi memberikan semangat kepada Leo/Daniel jelang game kedua.
Tetapi, di atas lapangan, memang sulit melawan Goh/Tan yang jauh lebih berpengalaman. Leo/Daniel gagal melepaskan diri dari tekanan ganda Malaysia nomor 14 dunia tersebut.
Saat kondisi 6-5, Goh/Tan melesat sangat cepat, mencetak delapan angka beruntun dalam kondisi 14-5. Setelah itu, Leo/Daniel sudah gagal mengejar dan akhirnya kalah dengan skor 10-21.
Hasil empat besar ini adalah pencapaian luar biasa bagi Leo/Daniel. Mereka baru bisa bertanding di Thailand karena para pemain Tiongkok dan Jepang mundur.
Selain itu, juara dunia junior 2019 tersebut mampu mengalahkan unggulan kelima Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak kedua. Leo/Daniel juga membungkam peraih perunggu Olimpiade Rio 2016 asal Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge pada perempat final kemarin (15/1). (*)
Sumber: jawapos.com