iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MAMUJU — Kepanikan warga Mamuju dan Majene belum hilang. Berselang 11 jam 53 menit, gempa mengguncang lagi. Lebih kuat, 6,2 SR. Korban meninggal dunia mencapai 42 orang.

Lindu terjadi lagi dini hari, pukul 02.28 Wita, Jumat, 15 Januari. Sebagian warga sudah terlelap, usai diliput kepanikan akibat gempa pada Kamis, 14 Januari, sekitar pukul 14.35 Wita.

Gempa membangunkan warga. Mereka berlarian mencari tempat tinggi. Ada kecemasan tsunami mengiringi guncangan bumi.

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa hingga pukul 21.00 Wita sebanyak 42 orang. Rinciannya, 34 orang meninggal di Mamuju dan 8 orang di Majene.

Kerusakan akibat gempa kedua ini lebih dahsyat. Rumah Sakit (RS) Mitra Manakarra berlantai lima rata dengan tanah. Begitu pula rumah salah seorang warga yang juga berlantai lima, luluh lantak. Bagian depan gedung utama Kantor Gubernur Sulbar ambruk pula.

Pagi hari, warga langsung disibukkan upaya mengevakuasi korban. Dua jenazah dievakuasi dari reruntuhan RS Mitra Manakarra yang terletak di Jl Pongtiku, Mamuju.

Aparat kepolisian dan TNI dibantu relawan terus menyingkirkan reruntuhan. Beredar informasi, masih ada enam korban tertimbun di balik reruntuhan.

“Kami upayakan evakuasi dengan alat yang ada dengan penuh kehati-hatian. Masih ada di dalam terjebak. Kami mendengar masih ada sahutan dari dalam,” kata Kapolres Mamuju Kombes Pol Iskandar.(*)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images