iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Issak Ramdhani / Fajar Indonesia Network)

JAMBIUPDATE.CO, PANGKEP – Sebanyak 3.697 tenaga pendidik non-ASN di Pangkep berpeluang menerima subsidi upah. Setiap orang dapat Rp1,8 juta.

Namun syaratnya harus terdaftar dan berstatus aktif dalam Data Pokok Pendidikan (dapodik). Terdaftar dalam dapodik sebelum 30 Juni 2020. Selain itu, tidak masuk daftar penerima Kartu Prakerja.

Cara mengecek nama penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dapat dilihat pada akun dapodik info.gtk.kemdikbud.go.id. Kemudian pada tampilan tabulasi di bagian bawah tertulis “Pembayaran insentif guru bukan PNS”.

Jika sudah ada nama bank penyalur dan nominalnya, maka dipastikan menjadi penerima BLT subsidi gaji guru honorer. Kemudian segera mendatangi bank penyalur yang telah ditentukan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pangkep, Muslimin Yusuf, mengemukakan, tenaga pendidik non-ASN di Kabupaten Pangkep terdapat 3.697 orang. Terdiri atas tenaga pendidik PUD sebanyak 904 orang, sekolah dasar 1.814 orang, dan SMP 979 orang. “Namun info subsidi gaji itu belum ada secara resmi ke daerah,” ucapnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesa Network Grup), Jumat, 20 November.

Salah seorang Kepala Sekolah Dasar di Pulau Makaranganan, Kecamatan Liukang Tangaya, Amiruddin, mengemukakan, bantuan subsidi gaji tersebut sangat diharapkan para tenaga pendidik. Sebab selama pandemi, tambahnya, proses belajar mengajar tetap berjalan.

“Wilayah pulau kan zona hijau, tetapmi tetap terapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Terpisah, salah seorang tenaga pendidik di Kecamatan Labakkang, Achmad, mengaku sangat berharap BSU untuk tenaga pendidik non-ASN bisa dinikmati juga di Pangkep.

Apalagi aktivitas mengajar itu tetap tiap hari berlangsung.

“Kami juga tersampak pandemi, semoga segera bisa dicairkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Mendikbud, Nadiem Makarim yang dikutip melalui Setkab.go.id, mengemukakan, setelah persyaratan sudah dipenuhi semuanya, aktivasi rekening dapat dilakukan pada bank yang ditunjuk. Waktu mengaktifkan rekening hingga Juni 2021.

“Kita beri waktu sangat panjang untuk memastikan semuanya bisa mendapatkan (bantuan,red),” sebutnya. (fitri)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images