iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

BULUKUMBA – BPBD Bulukumba mengimbau nelayan berhati-hati saat melaut. Cuaca ekstrem mulai melanda. Tujuh nelayan asal Kecamatan Kajang yang hilang beberapa waktu lalu, sudah ditemukan. Mereka selamat setelah empat hari terombang-ambing di laut. Mereka hilang kontak setelah mesin kapal rusak. Ditemukan di perbatasan perairan Selayar dengan Sulawesi Tenggara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Bulukumba, Andi Akrim Amir, mengemukakan, tim SAR sudah menderek kapal tersebut ke daratan Kabupaten Selayar.

“Tiga hari berturut-turut kami melakukan koordinasi dengan tim SAR untuk pencarian,” jelas Akrim sepert dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Jumat, 20 November.

Dia mengatakan, saat ini, kondisi cuaca di perairan Bulukumba mesti menjadi perhatian. Angin kencang disertai hujan dengan intensitas yang tinggi mulai melanda.

“Cuaca saat ini fluktuatif, tiba-tiba hujan deras dengan angin kencang,” ungkapnya.

Sementara Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sinjai, Darwis, menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih menerbitkan Surat Perintah Berlayar (SPB) kepada Kapal Motor (KM) pengangkut beras ke Kupang Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Tetapi kita selalu pantau informasi cuaca melalui BMKG,” tambahnya. (sir/dir)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images