iklan Wabup Kerinci bersama Forkopimda saat berada di lokasi bentrokan di Kerinci.
Wabup Kerinci bersama Forkopimda saat berada di lokasi bentrokan di Kerinci.

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Kisruh antara Warga Desa Semerap dan Desa Muak langsung direspon Pemkab Kerinci. Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher didampingi Sekda Kerinci, Asraf serta Dandim dan Kapolres Kerinci turun mendinginkan suasana (26/10).

Meskipun sempat ada yang tertembak, namun kondisi saat ini sudah mulai kondusif.

Informasi yang berhasil dihimpun, suasana tegang sempat terjadi di perbatasan di Desa Muak Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci. Bahkan, ada warga Desa Semerap Kecamatan Danau Kerinci Barat terkena tembakan dan masih dirawat di Puskesmas dan Rumah Sakit.

 “Iya, tadi ada yang kena tembak warga Desa Semerap dan dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit. saat ini pihak Kepolisian TNI masih berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk menenangkan warga,” ujar sumber di lapangan.

Sementara itu Wakil Bupati Kerinci, H Ami Taher dalam sambutannya mengharapkan kedua warga bisa menahan diri, dia sangat berharap kerinci bisa selalu damai.

"Kita semua bersaudara, jangan sampai ada perselisihan. kita ingin Kerinci semakin damai," ungkapnya.

Dikatakannya, pihaknya bersama forkopimda terus berupaya secara maksimal, untuk menyelesaikan konflik antara masyarakat peladang semerap dengan warga muak.

"Tiga hari yang lalu, kita sudah memanggil kedua belah pihak, cari titik temu. Kami minta warga menahan diri memberikan waktu mencari solusi. Yakin pada saya, tidak ada keberpihakan kita selesaikan secara baik-baik,"sebutnya.

Sebenarnya, lanjut Wakil Bupati Kerinci, sekitar pukul 10.00 Wib pihaknya berencana mengadakan pertemuan dengan masyarakat peladang dan warga Muak.

"Untuk yang berkaitan dengan permasalahan hukum, maka diselesaikan secara hukum, yakin kepada pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini. Bagi yang bisa selesai dg adat dan kekeluarga kita selesaikan," sebutnya. (adi)

 


Berita Terkait



add images