iklan Dari kiri Ketua STISIP NH, anggota DPD RI Sum Indra, BPH STMIK NH dan STISIP NH serta Ketua STMIK NH.
Dari kiri Ketua STISIP NH, anggota DPD RI Sum Indra, BPH STMIK NH dan STISIP NH serta Ketua STMIK NH.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bertempat di Abadi Convention Centre (ACC), telah dilaksanakan Rapat Terbuka Senat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nurdin Hamzah (STMIK NH) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Nurdin Hamzah (STISIP NH), sebanyak 252 mahasiswa STMIK NH dan STISIP NH diwisuda. Rapat senat dibuka Ketua STMIK NH, Windy Adriana, SE.,M.Ak, yang dalam laporannya mengatakan, atas nama pribadi dan civitas akademik melaksanakan wisuda kepada 252 mahasiswa di STMIK NH dan STISIP NH.

“Yang terdiri STMIK NH sebanyak 213 mahasiswa, diantaranya Prodi S1 Sistem Informasi sebanyak 143 mahasiswa, Prodi Teknik Informatika S1 sebanyak 70 mahasiswa, STISIP NH sebanyak 39 mahasiswa, diantaranya Prodi S1 Ilmu Pemerintahan 29 mahasiswa dan S1 Ilmu Komunikasi sebanyak 10 mahasiswa,” kata Ketua STMIK NH kemarin (14/10).

Sementara, Ketua STISIP NH, DR. Sigit Indra Wijaya, SE.,MSi mengatakan, ini merupakan puncak akademik perjuangan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di STMIK NH dan STISIP NH.

Namun gelar yang disandang bukanlah pencapaian akhir dalam dunia pendidikan, dan merupakan langkah untuk menapaki dunia kerja.

“Jadikan ilmu yang didapat didunia pendidikan, untuk terus berkarya dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta berprestasi. Karena kelulusan bukan sebagai seremonial belaka tapi sebagai penyandang gelar sarjana harus lebih peka lagi terhadap problematika bangsa ini,” harap Ketua STISIP NH.

STMIK NH dan STISIP NH selalu berupaya melakukan peningkatan pendidikan, kuantitas dan kualitas dengan bekerjasama dengan instansi di dalam dan luar negeri.

“Saya berpesan untuk selalu menjunjung tinggi nama baik alammater dimanapun berada, dan tetap menjaga tali silahturahmi,” terangnya.

BPH STMIK NH dan STISIP NH, Fery Ardiansyah, S.H.,M.H mewakili Yayasan Nurdin Hamzah mengatakan, dengan kondisi Covid-19 pihaknya berusaha meluangkan waktu dengan melakukan wisuda kepada 252 mahasiswa STMIK NH dan STISIP NH, tentunya dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.

“Selamat kepada wisudawan dan wisudawati atas pencapaian yang luar biasa ini. Jangan cepat berpuas diri, karena ini bukanlah akhir dari perjuangan selama menempuh didunia pendidikan, ilmu yang telah diterima selama ini, untuk bisa diterapkan didunia kerja,” kata BPH STMIK NH dan STISIP NH.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. Hj. Sri Argunaini, M.Si dalam sambutan virtualnya mengucapkan selamat kepada 252 mahasiswa STMIK NH dan STISIP NH yang telah diwisuda, diharapkan para wisudawan dapat ikut berperan aktif bersama Pemprov untuk memajukan Provinsi Jambi.

“Adanya revolusi industry 4.0, wisudawan harus meningkatkan kompetensi dibidang ilmu dan teknologi, proses pendidikan yang diterima, harus dapat dikembangkan bersama dengan kemampuan pengembangan ilmu dan teknologi,” papar Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Kepala LL Dikti Wilayah X, Prof. Dr. Herri MBA dalam sambutan virtualnya mengucapkan selamat kepada civitas akademika STMIK NH dan STISIP NH yang bekerja keras dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa, sehingga sebanyak 252 mahasiswa dapat diwisuda, dengan tetap melakukan aturan protokol kesehatan.

“Selama kami ucapkan kepada STMIK NH dan STISIP NH yang berganti nama menjadi Universitas Nurdin Hamzah (UNH, red). Semoga kinerja semakin baik, dan terus tingkatkan kompetensi dosen. UNH merupakan universitas ketujuh yang ada di Provinsi Jambi. Dengan penambahan universitas di Provinsi Jambi, akan meningkatkan SDM yang berkompeten dan bermanfaat bagi masyarakat Jambi,” urai Ketua LL Dikti Wilayah X.


Berita Terkait