iklan TKP Penemuan Mayat.
TKP Penemuan Mayat. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR – Muh Afif Darwis masih tak menyangka, pamannya, Rahmat Parikesit tewas mengenaskan di rumahnya sendiri.

Tepatnya di Herlim Residence, Jalan Letjen Hertasning, Kelurahan Mapala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada Sabtu dini hari (19/9/2020) tadi.

Awalnya, dia datang ke rumah itu untuk membawakan pamannya makanan. Maklum, Rahmat tinggal sendiri dan membujang.

“Dari luar, saya lihat ke dalam banyak lalat. Saya tanya isteri, katanya bahaya. Berarti di dalam itu ada bangkai,” katanya di lokasi kejadian.

Awalnya, Afif yang saat ini tinggal di Kabupaten Maros, mengizinkan pamannya menginap sementara di rumahnya itu. Tepatnya Herlim Residence, Nomor III.

“Sudah ada sekitar lima bulan dia tinggal di rumah saya yang sempat kosong itu. Karena kebetulan itu tidak saya tinggali.” tambah Afif.

“Daripada dia kost-kosan, kerja juga sebagai sales bergaji Rp300 ribu per bulan, jadi saya bilang tinggal saja,” sambungnya kepada wartawan.

Mayat pria berusia 46 tahun yang telah membengkak, menghitam, dan membusuk itu ditemukan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi.

Tim Inafis Polrestabes Makassar dan aparat Polsek Rappocini mendatangi lokasi temuan mayat tersebut.

“Korban diperkirakan meninggal lima hari lalu, karena sudah mengalami pembusukan lanjut. Posisi mayatnya tengkurap,” kata Tim Dokpol Forensik Polda Sulsel, Bripka Sultan.

 “Kami belum pastikan (penyebab kematian) di lokasi. Kami telah koordinasi dengan pihak terkait dan lidik dari Polsek Rappocini dan pihak keluarga,” sambung dia di lokasi kejadian.

Sebuah ponsel beserta chargernya sudah diamankan oleh aparat kepolisian, untuk jadi bahan pemeriksaan lebih lanjut. (Ishak/fajar)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images