iklan Pengamat Politik Sebut ini Kerugian dan Keuntungan Pilkada Calon Tunggal
Pengamat Politik Sebut ini Kerugian dan Keuntungan Pilkada Calon Tunggal (Safwan / Jambiupdate.co)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kontestasi politik Pemilihan Walikota (Pilwako) Sungai Penuh Desember mendatang, sudah hampir bisa dipastikan hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon yakni pasangan Fikar Azami-Yos Adrino.

Hingga hari terakhir pendaftaran calon di KPU beberapa waktu yang lalu, hanya pasangan Fikar-Yos yang resmi mendaftar dirinya dengan koalisi Partai Pengusung berjumlah 10 Parpol dengan 24 kursi.

Namun, KPU Sungai Penuh memperpanjang masa pendaftaran calon dikarenakan hanya satu pasangan calon yang mendaftar. Perpanjangan masa pendaftaran calon itu berlangsung pada 11 September hingga 13 September mendatang.

Kendati demikian, jika setelah masa perpanjangan pendaftaran calon itu masih tetap tidak ada yang mendaftarkan diri, maka Pilwako Sungai Penuh 2020 dipastikan hanya calon tunggal alias melawan kotak kosong.

Pengamat Politik Jambi, Citra Darminto, mengatakan, pelaksanaan Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong juga memiliki kerugian sekaligus juga memberikan keuntungan.

Dia menjelaskan, kerugian pertama, melihat Pilkada dengan model calon tunggal membuat kekuatan legitimasi calon yang menang tidak begitu kuat karena partai tidak memberi alternatif kepada pemilih untuk pilihan politik

"Tentu ini sangat merugikan untuk secara politik bagi pendidikan politik rakyat," katanya kepada harian ini, kemarin.

Kemudian juga, lanjut Citra, dengan koalisi Parpol pengusung yang besar maka tidak ada lagi partai oposisi di daerah tersebut. Hal ini tentu bisa mengakibatkan nantinya tidak ada lagi komposisi partai oposisi di DPRD Kota Sungai Penuh.

"Karena semua partai bergabung menjadi satu dan menyokong incumbent atau calon tunggal itu," bebernya.

Lebih lanjut dikatakan Citra, namun ada juga sisi positifnya dengan adanya calon tunggal karena pemerintah daerah bisa dengan cepat mengambil keputusan karena parlemen dan kepala daerah itu sama.

"Karena semua partai mendukungnya. Saya menilai dalam kontestasi Pilkada tahun ini di kabupeten dan kota di Provinsi Jambi misalkan di Kota Sungai Penuh dan Tanjabtim, salah satu partai yang konsisten serta partai memberi ruang dan warna dalam kontestasi Pilkada adalah partai PDI perjuangan," jelasnya. (wan)


Berita Terkait



add images