iklan Kegiatan pelatihan
Kegiatan pelatihan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA), melakukan Pelatihan Internet Marketing bagi Pengarjin Konveksi dan Adveritising di Kota Jambi. Dalam pelatihan ini melibatkan tim pelaksana yang merupakan dosen UNAMA yakni , Hendri S.Kom.,MSI, DR. Drs. Effiyaldi MM dan Kurniabudi S.Kom.,M.Kom. Hendri S.Kom.,MSI dosen dari tim pelaksana mengatakan, sektor informal memiliki peranan yang cukup strategis dalam pembangunan ekonomi, khususnya dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

“Pada Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS, red) ini, kami mengajak para pengrajin konveksi kreatif untuk menjadi mitra, yaitu Imam Advertising dan Rahayu Advertising yang bergerak di bidang usaha percetakan, sablon, konveksi, dan reklame,” jelas Hendri kemarin (28/7).

Pada pelatihan ini, sambungnya, mitra akan diberikan pelatihan menggunakan beberapa akun media sosial antara lain youtube, twitter, pinterest, instagram, facebook page untuk memasarkan produk hasil kerajinan ke masyarakat banyak, dan juga mitra akan dibuatkan web online shop untuk meningkatkan penjualan.

“Pada mitra tersebut akan diberikan strategi penyelesaian terhadap masalah pengelolaan keuangan, dengan memberikan pelatihan praktek langsung bagaimana mengelola usaha, mengelola sumber daya manusia, membuat laporan hasil usaha, dan laporan arus kas, serta pelatihan untuk menghitung rasio perputaran kas,” terangnya.

Dikatakannya, mitra tersebut nantinya akan dibina dengan cara pendampingan selain pelatihan dalam mengelola toko online, dan fokus kepada pencapaian yang meningkat pada dua bidang, yaitu pemasaran dan keuangan. Strategi internet marketing dengan menggunakan media sosial sangatlah penting karena dapat memberi pengetahuan kepada para pelaku UMKM mengenai cara maupun tahapan dalam memperluas jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produknya sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing bagi UMKM itu sendiri.

“UMKM sangat membutuhkan ketrampilan dalam menjual produk baik secara online dan offline, inilah sebabnya program ini disepakati sebagai tindak lanjut dan mengubah industri kreatif ke model industri 4.0 dengan menerapkan juga konsep manajemen sumber daya manusia yang efektif, manajemen keuangan dengan menerapkan konsep Cash Flow,” tandasnya.(yos)


Berita Terkait



add images