iklan Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Setelah sempat dirawat di puskesmas, korban dirujuk ke RSUD Sumbawa. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju IGD RSUD Sumbawa.

Menurut informasi, Bim merupakan residivis kasus perampokan. Bim pernah terlibat kasus perampokan gaji guru pada 2008 lalu. Bim sudah menjalani hukuman selama dua tahun setengah dalam penjara. Diketahui, Bim sering bolak balik Batam, Malaysia dan Jakarta.

Kapolres Sumbawa, AKBP. Widy Saputra, SIK yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Dimana korban diserang setelah melakukan mediasi antara seorang warga dengan Bim. Saat ini, terduga pelaku sedang diburu. “Semoga dalam waktu dekat ada perkembangan yang bagus,” ujar kapolres.

Dalam hal ini, pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Fotonya juga sudah disebar. Agar apabila ada masyarakat yang melihat, diharapkan dapat menyampaikan kepada polisi.

Terhadap jenazah korban, rencananya akan dilakukan otopsi. Saat ini, pihaknya masih menunggu dokter dari Mataram. Otopsi ini dilakukan, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Menurut kapolres, selama menjalankan pengabdian sebagai Polisi, korban dikenal ulet dan baik. Oleh keluarga juga dikenal sangat baik. Kebetulan, menantu korban juga anggota polisi. Di tengah masyarakat, korban dikenal ramah. Semua masyarakat yang mengadu, langsung disikapi dan dilayani dengan baik.

“Ini merupakan pukulan bagi kami. Karena korban merupakan petugas yang berdedikasi,” pungkas kapolres. (run/radarsumbawa/r2/JPNN)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait