JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Terkait permasalahan gizi buruk yang menimpa Istri dan Anak dari Supriyono warga RT 36, RW 08, Lingkungan Mensawang, Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Bupati Merangin Al Haris sesalkan tidak ada laporan kepadanya.
Hal ini ditegaskan Al Haris yang mengatakan dirinya tidak mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut, sehingga mengakibatkan Ibu dari anak tersebut meninggal dunia.
"Saya tidak mendapatkan laporan dari bawah sehingga kejadian ini lepas dari pemantauan," ujar Al Haris.
Setau Al Haris ibu tersebut dirawat karena sakit tipus dan demam, sehingga pasien tersebut tidak mau makan yang berdampak kepada anaknya tidak terurus ditambah lagi anaknya memiliki penyakit bawaan.
"Setau saya Ibu tersebut menderita tipus dan demam sehingga tidak mau makan terus berdampak kepada anaknya jadi tidak terurus," terang Al Haris.
Selain itu menurut Al Haris Kepala keluarga bersangkutan jarang pulang ke rumah padahal beliau kondisi sehat, dirinya berharap kepada kepala keluarga tersebut harus bekerja walau harus menjadi seorang buruh atau tukang demi memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
Al Haris menegaskan bahwa dirinya akan mengecek langsung terkait perihal kenapa sang Kepala Keluarga Supriyono memaksakan pulang padahal sudah dirujuk ke RSD Kolonel Abundjani yang sebelumnya dirawat beberapa hari di Puskesmas Pematang Kandis.
"Rencananya akan kita cek langsung terkait permasalahan yang sebenarnya kenapa sang Kepala Keluarga meminta pulang padahal sudah dirujuk ke RSD Kolonel Abundjani Bangko," terang Al Haris. (wwn)
