iklan pelaksanaan Hering antara DPRD Kabupaten Muaro jambi bersama Dinas perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Muaro jambi.
pelaksanaan Hering antara DPRD Kabupaten Muaro jambi bersama Dinas perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Muaro jambi. (Elan/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SENGETI- Terkait penyaluran Bantuan Sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Muarojambi, pihak Dewan mengusulkan agar bantuan berupa uang Tunai bukan berupa sembako.

Hal ini dilakukan mengingat kebutuhan setiap keluarga berbeda, sehingga bila uang tunai yang diberikan maka masyarakat dapat memilih sendiri bahan pangan yang mereka ingin beli.

Hal ini terungkap dalam pelaksanaan Hering antara DPRD Kabupaten Muaro jambi bersama Dinas perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Muaro jambi, l Hering tersebut untuk membahas anggaran dana (Bansos) untuk Masyarakat Muaro Jambi.

Dalam Hering yang berlangsung di ruang gabungan gedung DPRD Muaro jambi itu, Ade Erma Suryani ST, anggota dewan dari fraksi gerindra dapil II Kumpeh Ulu dan Kumpeh ILir menyampaikan, sebaiknya bantuan sosial yang di berikan oleh pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19 berbentuk uang tunai bukan sembako.

“Jika Bantuan sosial dari pemerintah berbentuk Uang maka masyarakat
bisa memilih sendiri apa yang mau di belanjakan sesuai dengan keinginan dan menjadi kebutuhan warga, serta mendapatkan harga standar dari toko atau pasar, contohnya seperti belanja sayur mayur,ikan serta sembilan bahan pokok (Sembako) “Kata Ade Erma,

Politisi Dari Gerindra ini menilai jika cara ini lebih tepat dan efektif, karena menurut Dia jika uang tunai yang di terima oleh masyarakat maka mereka bisa secara maksimal mereka bisa membeli atau menggunakan uang tersebut sesuai dengan kebutuhan hidupnya saat itu. di sisi lain pedagang-pedagang kecil juga akan di untungkan,

“Sehingga secara otomatis akan terjadi perputaran ekonomi kerakyatan yang sifatnya menguntungkan semua pihak,” Tegas Ade Erma.

Ade Erma Suryani menambahkan sisi positif juga bagi pemerintah tidak terlalu repot untuk menyediakan sembako selain harus mencari jenis jenis sembako juga harus menyesuaikan besarnya pengeluaran anggaran untuk transportasi,apa lagi saat ini Air di daerah kumpeh Ilir sudah naik badan jalan utama. Otomatis menambah biaya lebih jika dialihkan ke sembako

” Mengingat jarak tempuh juga sangat jauh seperti di Dapil II Kumpeh Ulu dan Ilir yang harus menyebrang sungai dan ini akan menjadikan beban biayanya sangat tinggi itulah bedanya kalau masyarakat di berikan uang tunai ini, sistim penyalurannya akan lebih efektif dan tepat guna serta tepat sasaran ” Papar politisi Gerindra ini,

Anggota DPRD Fraksi Gerindra ini juga menyampaikan jika DPRD sebagai penyambung lidah masyarakat Ia sangat berharap dalam kondisi pandemi saat ini sudah saatnya kita memikirkan dan membantu para pedagang-pedagang kecil yang ada di desa-desa khususnya di kab Muaro Jambi.(era)


Berita Terkait



add images