iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN- Setelah dilakukan rapid test, dan hasilnya positif, tiga warga Sarolangun langsung dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pantauan (PDP) dan di isolasi di RSUD Sarolangun.

Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun, Bambang Hermanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan, bahwa ketiga warga Sarolangun yang positif rapid test tersebut dari kecamatan Sarolangun

"Ketiganya sudah di RSUD Sarolangun untuk di lakukan pemantauan dan pemeriksaaan lebih lanjut,"ujarnya

“Ini baru reaktif rapid tes, jadi belum bisa menyimpulkan bahwa itu positif terjangkit Covid-19, namun kepastian untuk selanjutnya akan dilakukan Swab Test, ini akan segera dilakukan dnegan menelan waktu sekitar 7 hari baru mengetahui hasilnya,”tambahnya.

Kadinkes menghimbau, kepada masyarakat Sarolangun jangan panik, pastikan masyarakat mematuhi himbauan pemerintah dan memberlakukan SOP.

“Kami berharap SOP pencegahan Covid-19 terus diberlakukan masyarakat, misalkan menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun pembersih atau hand sanitizer,”terangnya.

Disamping itu, untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Sarolangun nol, sedangkan jumlah PDP 3 orang yang sedang diisolasi, selanjutnya Orang Tanpa Gejala (OTG) diatas angka 500 orang.

“Untuk memastikan jumlah OTG sedang dalam proses pendataan, namun untuk angka OTG saat ini di Kabupaten Sarolangun berada dikisaran diatas 500,”pungkasnya.(hnd)


Berita Terkait



add images