iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (FIN)

Jodi memastikan tidak ada pembicaraan mengenai penggunaan anggaran seperti yang dituduhkan. Sebab, sesuai instruksi dan arahan Presiden, APBN 2020 sudah jelas diprioritaskan untuk penanganan COVID-19. “Bahkan sangat memungkinkan untuk menunda proyek IKN ini sampai situasi kondusif. Presiden sudah jelas bahwa saat ini seluruh fokus pekerjaan adalah mencari cara untuk penanganan pandemi COVID-19. Penggunaan APBN juga sudah diatur oleh Bu Sri Mulyani untuk difokuskan pada penanganan COVID-19. Ke depan tidak menutup kemungkinan juga beberapa proyek pembangunan, temasuk Ibu Kota Negara bisa ditunda sampai situasi berjalan normal kembali,” ujar Jodi di Jakarta, Senin (6/4).

Namun, para menteri harus tetap menjalankan tupoksinya dengan maksimal di tengah pandemi ini. Menko Maritim dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditugaskan oleh Presiden untuk menjaga komunikasi dengan para investor.

“Komunikasi ini tidak hanya dari sisi pemerintahan. Namun juga termasuk bahasan mengenai bantuan penanganan COVID-19. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh para investor di sektor hilirisasi nikel di Indonesia yang memberikan bantuan puluhan ton alat kesehatan kepada pemerintah Indonesia. Artinya pemerintah terus menyinergikan seluruh Kementerian dan Lembaga untuk mencari cara terbaik penanganan COVID-19. Ketika penanganannya berjalan dengan baik, recovery atau pemulihan ekonominya bisa dilakukan lebih cepat. Tujuannya, agar masyarakat tidak terlalu lama merasakan dampaknya,” papar Jodi.

Direktur Direktur Pelaksana International Monetery Fund (IMF) Kristalina Georgieva mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia menangani dampak ekonomi dan sosial saat terjadi pandemi Corona. “Ada koordinasi antara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan dalam menangani pandemi serta pemberian perlindungan oleh Pemerintah kepada UKM. Kedua kebijakan ini tidak hanya berdampak nyata di lapangan. Tetapi juga akan membantu peningkatan dinamika perekonomian Indonesia ketika situasi membaik,” bebernya. (khf/fin/rh)


Sumber: www fin.co.id

Berita Terkait



add images