iklan lokasi Galian C di Lolo Hilir.
lokasi Galian C di Lolo Hilir. (Adi / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Warga Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, meminta kepada aparat Kepolisian untuk melakukan penutupan di lokasi Galian C. Pasalnya, sudah beberapa kali mengakibatkan longsor hingga menutup akses jalan utama.

Seperti yang terjadi pada Minggu Sore (5/4) kemarin, sekitar pukul 16.00 wib di Dusun Jawa, Lolo Hilir. Material longsor yang tepat berada disamping galian c tersebut menimbun badan jalan, sehingga membuat akses jalan dilokasi tersbeut lumpuh total.

"Ya, pas lewat habis zuhur belum longsor, tapi pulangnya jelang magrib jalan sudah tertutup longsor, kami dan keluargapun terpaksa putar balik melalui jalan lempur," ungkap Pardinal, salah seorang pengguna jalan.

Meksi sudah dua kali kejadian longsor di jalan Lolo Hilir-Dusun Jawa, namun sangat disayangkan belum ada tindakan pasti dari pihak pengusaha galian c yang mengerok tebing perbukitan daerah tersebut dalam usaha mengantisipasinya.

Padahal, selama ini usaha galian c dilokasi tersebut sangat aktif dalam menjalankan usahanya yang diduga tanpa izin, baru beberapa waktu belakangan ini tepat sebelum longsor pertama lokasi galian c tersebut fakum.

Namun pas kejadian, bahkan sudah dua kali longsor tidak terlihat pihak pengusaha dan alat beratnya membantu membersihkan material longsor dilokasi tersebut. Padahal, lokasi galian c dan longsor tersebut merupakan akses jalan utama warga menuju Selampaung dan desa lainnya.

"Sudah Dua kali longsor belum ado pemilik galian C menampakkan batang hidungnya, padahal dia punya alat berat," ungkap Romi, salah seorang warga.

Sementara itu, Rudi salah seorang pengguna jalan menyebutkan selama ini lokasi galian c tersebut selalu dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Selama ada galian c tersebut, jalan menjadi rusak bergelombang dikarenakan tertutup tanah.

"Mereka tidak peduli dengan masyarakat, yang ada hanya mencari untung saja. Kita minta Pemkab Kerinci dan pihak berwajib menindak pengusaha galian C tersebut. Sebelum memakan korban, lebih baik ditutup," tegasnya.

Longsor yang terjadi tersebut langsung direspon Dinas PUPR Kerinci, dengan menurunkan alat berat untuk meluncur kelokasi tersebut, guna membersihkan badan jalan agar bisa dilewati oleh pengguna jalan dan warga.

"Ya saat ini alat berat diturunkan menuju lokasi longsor, longsor terjadi dilokasi yang sama," terang Plt Kadis PUPR Kerinci, Maya Novefri.

Ditambahkannya, lokasi tersebut memang tebilang rawan longsor, lantaran kondisi tebing yang rapuh dikarenakan aktivitas galian c dilokasi tersebut yang dilakukan pengusaha galian c.

"Lokasi ini sudah rawan longsor, kita himbau warga dan pengguna jalan hati-harti melewati jalan tersbeut," sebutnya.(adi)


Berita Terkait



add images