iklan Warga pakai Masker di Jakarta.
Warga pakai Masker di Jakarta. (Iwan tri wahyudi/ FAJAR INDONESIA NETWORK)

“Mulai hari ini (Minggu, 5/4 -red), sesuai rekomendasi dari WHO, kita jalankan ‘masker untuk semua’. Semua harus memakai masker ketika berkegiatan di luar,” katanya di Graha BNPB.

Dia meminta masyarakat menggunakan masker kain yang dapat dicuci dan digunakan berkali-kali.

“Gunakan masker kain karena kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit, ketika kita di luar rumah,” papar Yuri.

Lebih lanjut, ia memberikan paparan mengenai penggunaan dan cara mencuci masker kain agar tetap bersih dan efektif untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

“Masker kain bisa dicuci. Masker kain digunakan tidak lebih dari empat jam. Rendam masker kain yang telah dipakai di air sabun, lalu dicuci,” kata dia.

“Kami meminta, mulai hari ini gunakan masker untuk semua. Saling mengingatkan kalau ada yang tidak pakai masker, menunda kepentingan di luar rumah, rencana kepergian, dan berkomunikasi sosial menggunakan jaringan telekomunikasi yang kita miliki,” sambungnya.

Sementara Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menganjurkan masyarakat menggunakan masker kain tiga lapis.

“Tiga lapis dalam masker akan meningkatkan efektivitas masker dalam menangkal virus,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sesuai hasil penelitian masker kain dapat menangkal virus sampai 70 persen.

“Masyarakat dapat membuat masker dari kain, bisa dengan cara dijahit secara manual atau menggunakan mesin,” ujarnya.

Selain itu, sebelum menggunakan masker kain masyarakat harus memastikan tangan untuk memasangnya bersih.

Wiku mengatakan penularan COVID-19 melalui droplet yang masuk ke dalam tiga pintu utama yaitu mata, hidung, dan mulut yang di bawa oleh jari.

Dia menganjurkan masker kain sebaiknya diganti, dicuci dengan sabun secara rutin apabila mulai basah terkena cairan hidung dan mulut.

“Tapi masyarakat juga harus tetap jaga jarak saat berada di keramaian minimal satu sampai dua meter, dan apabila tidak memiliki kegiatan penting di luar sebaiknya tetap tinggal di rumah,” katanya.(gw/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait