iklan Tompi.
Tompi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Penyanyi Tompi meminta pemerintah agar segera melakukan penutupan suatu kota atau lockdown setelah melihat semakin meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia.

Tindakan lockdown, menurut dokter bedah ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi agar penyebaran virus corona tidak terus meluas. Apalagi perkembangan saat ini, sudah ada 96 orang di Indonesia yang terinfeksi positif virus mematikan ini. Bahkan, lima orang telah meninggal dunia.

Untuk itu, pelantun ‘Sedari Dulu’ ini meminta pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo untuk tidak ragu memutuskan kebijakan lockdown. “Lockdown, jangan ragu tuan,” tulis Tompi di akun Twitternya, kemarin (14/3).

Jika dilakukan lockdown, dia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi virus corona atau Covid-19 ini. “Usul saya jelas: lockdown tapi gak perlu panik. Dua minggu slowdown daripada kehilangan lebih banyak,” katanya.

Dia mendukung pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk mengindari keramaian dan tidak keluar rumah. Namun juga, Tompi mengingatkan masyarakat selalu menjaga kesehatan dan pola makan yang bergizi. Hal demikian bisa menghindari terjangkit virus corona yang terdeteksi dari Wuhan, Cina itu.

“Rasanya hal minimal yang bisa segera dimulai adalah: hindari keramaian, jaga jarak antar minimal 1 m, keluar rumah hanya bila perlu sekali (ke RS/apotik/membeli kebutuhan makan), membersihkan semua barang dipegang, makan makanan bergizi, tidur cukup,” pungkasnya.

Pemerintah sendiri menyampaikan belum berencana memberlakukan lockdown. Adapun upaya yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan kegiatan belajar mengajar selama dua Minggu ke depan. Selain itu, destinasi wisata, tempat hiburan, dan museum milik Pemerintah DKI Jakarta untuk sementara ditutup.

Adapun masyarakat boleh keluar rumah, jika memang ada keperluan yang mendesak, seperti belanja bahan pokok, pemeriksaan media, dan kebutuhan lainnya.(din/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait