iklan Ketua PDUI Sumsel dr Masagus M Hakim MKEs.
Ketua PDUI Sumsel dr Masagus M Hakim MKEs. (Ist)

Ketua PP PDUI dr Abraham AP Patarai MKes dengan materi “Penguatan Kompetensi Dokter Umum” dan Wakil PB IDI dr M Adib Khumaidi SpOT menyampaikan tentang “Peluang dan Tantangan Dokter Umum”.

Ada juga Ketua IDI Sumsel dr Rizal Sanif SpOG (K) bakal memberikan materi tentang “Deteksi Dini dalam Kedaruratan Kehamilan”.

Simposium juga diramaikan dokter-dokter ahli lain. Seperti spesilias anak dr Yulius Sp.A(K) menyampaikan materi “Diagnosis dan Tatalaksana Stunting”, spesilis THT-K dr Yoan Levia Magdi SpTHT-KL (K) menyampaikan tentang “Kegawatdaruratan THT-KL”.

Kemudian, spesialis bedah dr Abda Arif SpBP-RE bakal memberikan materi “Penatalaksanaan Luka ”, dr Ratih Krisna SpOG (K) dengan materi “Disfungsi sexual pada wanita dan penatalaksanaan".

Kemudian Ketua IDI Cabang Palembang sekaligus dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal-hipertensi, Dr dr Zulkhair Ali SpPD K-GH FINASIM akan menyampaikan materu “Update Management of Hipertention”.

Juga dr Prasetyo Widhi Buwono SpPD KHOM FINASIM dengan materi “Diagnosis dan Tatalaksana Anemia”. Kemudian, dr Ani Ismail Sp.M (K) dengan materi “Diagnosis dan Tatalaksana Kelainan Refraksi” dan dr Henry Sugiharto, SpS materi tentang “Headache”.

Di bidang kecantikan, ada spesialis kulit dan kelamin Dr dr Yuli Kurniawati SpKK (K) dengan materi bertema “Kosmetika dan Estetika”.

Kemudian, dokter spesialis kedokteran olahraga Dr Irfanuddin SpKO MPdKes menyampaikan materi “Cedera Muskuloskeletal”.

Lalu, dr Zen Ahmad SpPD K-P FINASIM tentang “Update Tb Paru” dan dr Ardiansyah tentang "Keorganisasian PDUI".

Sementara workshop akan dibagi dua ruang kelas. Untuk kelas pertama soal EKG yang akan diisi oleh dr Taufik Indrajaya SpPD KKV FINASIM.

Kelas kedua tentang pencegahan dan pengendalian infeksi yang akan diajarkan oleh dr Harun Hudari SpPD K-PTI FINASIM.

Dijelaskan dr Haikal, kegiatan PIT ini akan melibatkan dokter umum. Tidak hanya di Sumsel, namun juga dari wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel).

“Target kita 1.000 peserta,” ujarnya. Para dokter umum sudah bisa mendaftarkan diri. “Semakin cepat mendaftar akan medapatkan potongan biaya pendaftaran,” imbuhnya.

Erly bird sampai dengan 29 Februari Rp 1,5 juta. Biaya akan naik menjadi Rp 1,7 juta jika mendaftar 1-4 Maret. (cj17)


Berita Terkait



add images